get app
inews
Aa Read Next : Menikmati Tempe Mendoan untuk Takjil Buka Puasa Ramadhan, Ini Resep dan Cara Membuatnya

Peduli Lingkungan, IT Telkom Purwokerto Sukseskan Program Penanganan Sampah di Kabupaten Banyumas

Kamis, 29 September 2022 | 16:10 WIB
header img
Dosen IT Telkom Purwokerto memberikan sosialisasi dalam penanganan sampah di Desa Melung.

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id- Sampah sampai saat ini masih menjadi persoalan serius di semua daerah, termasuk Kabupaten Banyumas. Apalagi, jika melihat kejadian beberapa tahun lalu saat sampah menjadi masalah utama yang membuat geger warga Banyumas.

Cara mengelola dan memanfaatkan sampah sebenarnya sudah menjadi permasalahan klasik. Sejak dulu hal ini sering dibahas dan dihimbau untuk dilakukan. 

Pemkab Banyumas melalui Perda Kabupaten Banyumas nomor 6 tahun 2012 tentang pengelolaan sampah serius dengan upaya penanganan sampah di kota Satria.

Namun, hasilnya belum tersampaikan kepada masyarakat secara maksimal. Setidaknya ada dua poin dalam Pasal 10 tentang Kewajiban setiap warga yaitu setiap orang dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga wajib memahami tentang pengelolaan sampah dengan prinsip 3R.

Selain itu, setiap orang wajib mengetahui dan memahami jenis – jenis sampah dengan kategori bahan berbahaya dan beracun.

Tidak hanya perda tersebut, untuk memaksimalkan penanganan sampah, Pemkab Banyumas juga mengeluarkan Perbup Banyumas No 54 Tahun 2018 tentang Pedoman Umum Tugas Pembantuan Dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga Kepada Desa Dalam Wilayah Kabupaten Banyumas.

Di dalam Perbup tersebut diatur satu di antaranya pembentukan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang dibuat oleh desa dengan berkegiatan dalam bidang pengurangan dan penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.

Hal ini yang dimanfaatkan tim pengabdian masyarakat IT Telkom Purwokerto untuk turut mensukseskan usaha dan program Pemkab dalam menangani sampah.

Tim abdimas yang terdiri dari dosen dan mahasiswa ITTP ini dipandu oleh Nia Annisa Ferani, Kholidiyah Masykuroh, dan Hari Widi Utomo. Pengabdian masyarakat dilakukan di Desa Melung Kecamatan Kedungbanteng yang merupakan desa binaan yang fokus dalam penanganan sampah.

Nia mengatakan ada beberapa program yang dilakukan di Desa Melung seperti pembuatan KSM yang berfokus pada penanganan sampah, pemilahan dan pengumpulan sampah, dan pengolahan sampah organik menjadi pupuk.

Tim abdimas juga mengenalkan aplikasi Jeknyong yang dibuat oleh Pemkab Banyumas. Aplikasi ini mengintegrasikan layanan daur ulang sampah, ojek reguler, wisata, dan jual beli produk UMKM.

“Nantinya sampah yang telah dipilah dan dikumpulkan oleh warga desa Melung bisa diambil dengan memanfaatkan aplikasi Jeknyong tersebut,” katanya.

Kepala Desa Melung, Khoirudin menyambut baik program dari tim abdimas ITTP dalam penanganan sampah. Desa Melung merupakan desa wisata yang setiap harinya dikunjungi oleh wisatawan dari dalam dan luar daerah. 

Hal ini menyebabkan potensi sampah yang akan terus bertambah setiap harinya. Dengan adanya program ini harapannya desa Melung siap untuk menangani sampah dari setiap rumah dan objek wisata kedepannya.

Editor : Alfiatin

Follow Berita iNews Purwokerto di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut