get app
inews
Aa Read Next : Cara Ubah Ponsel Lawas Tak Terpakai Jadi CCTV

Kronologi Dugaan Pelecehan Penumpang Perempuan di Bus Trans Banyumas, Ini Kata Pengelola

Kamis, 06 Oktober 2022 | 21:12 WIB
header img
Kronologi Dugaan Pelecehan Penumpang Perempuan di Bus Trans Banyumas. Foto: tangkapan layar CCTV.

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id- Pengelola bus Trans Banyumas angkat bicara terkait dugaan tindak pelecehan di dalam bus yang terjadi pada Kamis (6/10/2022). Hal tersebut diketahui berdasarkan rekaman CCTV yang berada di dalam bus, sehingga pengemudi bus langsung sigap mengantisipasi.

Menurut Direktur Trans Banyumas PT. Banyumas Raya, Ipung Marsikun mengatakan jika kejadian tersebut berada di atas bus trans Banyumas koridor II jurusan Patikraja - Baturraden. Seorang pria berpakaian merah, berusia sekitar 30 tahun yang tengah duduk tiba-tiba berdiri sambil mengajak ngobrol seorang perempuan didepannya. 

"Kronologinya pelaku duduk dibelakang kemudian berdiri dan sambil mengajak ngobrol dengan seorang penumpang di depannya. Kemudian (berdiri) sambil bergelantungan dan menepelkan bagian depannya (alat vital) ke penumpang didepannya," kata Ipung dalam pesan singkatnya kepada iNewsPurwokerto.id.

Ipung mengatakan saat itu bus tengah mengarah ke Baturraden dan kondisi bus saat itu tidak terlalu penuh, sehingga tidak ada penumpang yang berdiri. Namun, tiba tiba pria tersebut langsung berdiri di depan perempuan berpakaian biru hingga membuat perempuan tersebut tidak nyaman.


Petugas trans Banyumas menurunkan paksa penumpang yang melakukan tindak pelecehan kepada penumpang lain di dalam bus. (Foto Instagram @trans.banyumas)

 

"Kondisi bus tidak penuh, pas bangku. Pelaku duduk terus berdiri sambil gelantungan, korban tahu dan duduknya bergeser," ujarnya.

Karena terdapat CCTV di dalam bus, pengemudi bus yang mengetahui gelagat mencurigakan tersebut langsung berupaya menegur penumpang pria itu dengan menggunakan pengeras suara. Setelah itu, pelaku langsung diturunkan di halte bus SMP PGRI.

"Karena driver sudah melihat dari CCTV, kemudian driver memberikan peringatan keras melalui announcer agar pelaku untuk turun. Kemudian driver berhenti di halte terdekat dan diturunkan di Halte SMP PGRI," jelasnya.

Dia menjelaskan, dugaan tindakan pelecehan terhadap perempuan di dalam bus Trans Banyumas diakuinya masih dapat ditangani. Pengemudi bus trans Banyumas juga telah menjalani SOP yang dilakukan dengan menurunkan pelaku agar penumpang bus merasa nyaman.

"Driver selaku garda terdepan tentu akan melakukan tindakan sesuai SOP. Diantaranya setiap ada penumpang yang mengganggu penumpang lain harus diturunkan halte terdekat. Jika ganguannya sudah tidak bisa di tolerir, maka driver berhak melaporkan ke pihak yang berwajib," ujarnya.

"Karena ini masih hanya mengganggu dan masih bisa kami handle, maka kami hanya menurunkan saja," lanjut Ipung.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang penumpang terekam CCTV diduga melakukan pelecehan terhadap penumpang perempuan yang tengah duduk di bus trans Banyumas, Kamis (6/10/2022). 

Kejadian tersebut dibagikan oleh official Instagram trans Banyumas @trans.banyumas. Dalam unggahannya, terlihat foto petugas tengah memaksa turun penumpang pelaku pelecehan.

Dalam bus Trans Banyumas TB-II-6 tersebut terekam seorang pemuda diduga menempelkan alat vitalnya kepada seorang penumpang perempuan yang tengah duduk. Hal tersebut diungkapkan akun instagram resmi @trans.banyumas saat ditanya kronologi kejadian penurunan paksa seorang penumpang.

"Menempelkan bagian alat vitalnya ke salah satu penumpang [perempuan] yang sedang duduk," tulis akun @trans.banyumas dalam komentar unggahannya 

 

Editor : Aryo Arbi

Follow Berita iNews Purwokerto di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut