Kepada masyarakat, khususnya yang berada di area pegunungan, Bupati terus mengimbau agar lebih hati-hati dan mawas diri akan adanya potensi bencana longsor, lantaran sudah masuk musim penghujan. Bila perlu sementara waktu warga mencari tempat yang lebih aman.
Di sisi lain, Bupati menyatakan, pihaknya terus mencanangkan program penanaman pohon besar di wilayah perbukitan untuk mencegah terjadinya banjir dan longsor. "Kita fokus penanamanya di wilayah pegunungan, harus diperbanyak tanaman besar dan kuat seperti pohon bringin, trembesi, ketapang dll," jelasnya.
Diketahui longsor di Argopeni hanya menimpa satu rumah yang hanya diisi dua orang warga yakni Samidin dan Rasinah, kerugian ditaksir Rp240 juta.
Editor : EldeJoyosemito