Proses Produksi Gula Kelapa Terapkan Teknologi 4.0, Menperin : IKM Juga Bisa

Dia juga berharap penurunan penjualan di industri kecil dan menengah yang terimbas Pandemi Covid-19 dapat kembali bangkit. Pasalnya penurunan ini hanyalah momentum, karena bukan hanya Nira Satria yang kondisinya sedang tidak baik.
"Mungkin nanti kedepan akan segera pulih. Tapi jujur saja, kalau produk dari Nira Satria sudah bisa diterima di pasar Eropa, artinya memang kualitasnya ada, kualitasnya baik. Tidak mudah menembus pasar eropa, jadi kalau sudah bisa masuk kesana bagus sekali kita akan terus dukung," ungkapnya.
Sementara menurut Ketua KSU Nira Satria, Nartam Andrea Nusa mengatakan jika Koperasi ini dibentuk mulai dari nol, dari perjuangan anak anak para petani gula kelapa atau penderes yang menginginkan bangkit dan mendapatkan harga jual yang berkeadilan.
Hingga akhirnya Koperasi Nira Satria dapat melakukan ekspor secara mandiri mulai tahun 2017 dan memiliki sertifikat organik dari berbagai negara. Bahkan kenaikan ekspor dari koperasi ini terus meningkat sejak 2017, mulai dari 60 ton, meningkat menjadi 140 ton di tahun 2018, kemudian kembali meningkat di tahun 2019 menjadi 220 ton.
"Tahun 2020 ternyata kami dikasih bekal untuk masa pendemi, kami naik menjadi 344 ton, tapi setelah itu, 2021 turun hanya 82 ton. Tapi kita tetep semangat," kata Nartam saat berdiskusi dengan Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang dan Bupati Banyumas Achmad Husein di KSU Nira Satria.
Saat ini total petani gula kelapa beserta anggota koperasi sendiri sudah berjumlah 986 orang dan tersebar di tiga kecamatan serta sembilan desa di Banyumas. Dalam kesempatan tersebut, dia juga berharap agar pemerintah dapat membantu para eksportir membuka portal ekspor yang saat ini biaya pengirimannya sangat mahal.
"Kami hanya berharap bantuan dari pemerintah, bagaimana membuka portal untuk ekspor distribusinya agar mudah kembali, karena kami kesulitan sekali untuk bisa mengirim, sedangkan pembeli sudah menunggu, tapi kapalnya mahal, jadi kita tidak bisa kirim," ujarnya.
Editor : Arbi Anugrah