get app
inews
Aa Text
Read Next : Hari Ini Capres Ganjar Pranowo Sambangi Banyumas dan Cilacap

Viral Bupati Kebumen Mau Nyogok Ganjar Pranowo Tapi Ditolak, Begini Faktanya

Kamis, 17 November 2022 | 10:39 WIB
header img
Sebuah video di media sosial Facebook menjadi viral, isinya mengenai Bupati Kebumen Arif Sugiyanto ingin menyerahkan sejumlah uang kepada Ganjar Pranowo, tetapi ditolak. (Foto: Dok Pemkab Kebumen)

Uang tersebut, tambahnya, merupakan bantuan dari Sedulur Kebumen untuk korban longsor yang disaksikan banyak orang. "Masa nyuap Pak Ganjar Rp15 juta disaksikan banyak orang, ada wartawan, ada polisi, TNI, nggak masuk akal. Itu video yang beredar diplintir saja karena nggak suka sama Bupati,”ungkapnya.

Tursino menganggap wajar Ganjar menolak menyerahkan uang bantuan yang mau diberikan Bupati karena bantuan tersebut memang bukan dari dirinya, melainkan dari Sedulur Kebumen. Akhirnya karena Ganjar tidak berkenan, bantuan Rp15 juta diserahkan Bupati kepada dirinya selaku Kades untuk selanjutnya diberikan kepada korban Miswan.

"Mungkin menurut saya karena gitu, Pak Ganjar menolak memberikan karena bukan bantuan dari dirinya, jadi digambarkan disitu seolah-olah Pak Ganjar menolak diberikan uang oleh Bupati yang bahasanya "Suap". Itu salah besar, itu cara berpikir yang ngawur,”kata dia.

Sementara Kepala Desa Karangduwur Tono juga menyatakan ada salah seorang warganya bernama Poniran yang mendapat bantuan Rp15 juta dari Sedulur Kebumen untuk biaya relokasi rumahnya yang kena longsor. Pemberian bantuan dari Sedulur Kebumen tersebut juga disaksikan oleh Bupati dan juga Ganjar Pranowo.

"Salah seorang warga kami Pak Poniran juga mendapat bantuan dari Sedulur Kebumen Rp15 juta untuk relokasi rumah. Bantuan diberikan pada saat kujungan Pak Ganjar di Karangduwur, Ayah. Jadi saya kira tidak benar kalau video di Argopeni itu disebut sebagai upaya suap. Itu bantuan bencana, warga kami juga terima,”ujarnya.

Sesepuh Sedulur Kebumen Sugeng Budiawan yang hadir dalam kesempatan tersebut juga menyangkal adanya opini yang menyebut Bupati menyuap Ganjar. Menurutnya jelas itu tidak benar. Pihaknya selama ini memang fokus pada program bedah rumah untuk masyarakat yang memang perlu dibantu.

"Kemarin pada saat ada Pak Gubernur kita memang memberi bantuan untuk dua korban longsor di Argopeni dan Karangduwur, Pak Miswan dan Pak Poniran masing-masing kita beri Rp15 juta sama kramik 20 dus. Jadi kalau diartikan nyuap itu keliwat ngawur,”katanya.

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut