get app
inews
Aa Read Next : Pendapatan Naik Sedekah Juga Naik, Bukan Gaya Hidup yang Terus Naik

Membanding-bandingkan Gaji Tanda Penyakit Hati, Lupa Bersyukur

Kamis, 17 November 2022 | 21:57 WIB
header img
Membanding-bandingkan gaji yang didapat dengan gaji yang diterima orang lain adalah salah satu penyakit hati.  Foto: Freepik

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Membanding-bandingkan gaji yang didapat dengan gaji yang diterima orang lain adalah salah satu penyakit hati.

Ini adalah penyakit hati yang menjadi sumber ketidakbahagiaan seseorang.  Padahal Allah Ta'ala sudah menjamin dan mengingatkan agar manusia bersyukur dengan apa yang diperoleh.

LIHAT JUGA:Godaan Setan Mengawali Hari, Cegah Muslim Sholat Subuh Berjamaah di Masjid

Bila hal ini terus dilakukan, terus membanding-bandingkan gaji maka akan semakin sulit bersyukur. 

LIHAT JUGA: Konstantinopel Ditaklukkan Muhammad Al-Fatih, Nabi Muhammad SAW Sudah Sampaikan Sebelumnya

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, 

انْظُرُوا إِلَى مَنْ أَسْفَلَ مِنْكُمْ وَلاَ تَنْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَكُمْ فَهُوَ أَجْدَرُ أَنْ لاَ تَزْدَرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ

“Pandanglah orang yang berada di bawahmu (dalam masalah harta dan dunia) dan janganlah engkau pandang orang yang berada di atasmu (dalam masalah ini). Dengan demikian, hal itu akan membuatmu tidak meremehkan nikmat Allah padamu.” (HR. Muslim, no. 2963)

LIHAT JUGA: Doa Hubungan Suami Istri, Memohon Jauhkan dari Turut Campur Setan

Ustaz Muhammad Abduh Tuasikal menyebutkan sifat yang dimaksudkan dalam hadits di atas adalah qanaah.

Apa itu Qanaah?

Qanaah berasal dari kata qani’a, yaqna’u, qunuu’an, qana’atan, berarti rida (nerimo), yaitu ar-ridhaa’ bil yasiir minal ‘athoo’, rida dengan pemberian yang sedikit.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Berita iNews Purwokerto di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut