“Di Aspire Park, saya membawahi tenaga kerja multikultural dan multinegara. Untuk tingkat supervisor dan mandor kebanyakan dari Mesir, Filipina, dan Indonesia. Sementara buruh kebanyakan dari Nepal, India dan Bangladesh,” kata dia menuturkan.
Sementara untuk proyek Piala Dunia 2022, kata Saprudin Bastomi, dipercaya menjadi Landscape Project Manager untuk proyek Supreme Committee Nurseries and Trees Transplanting.
“Di proyek itu saya bertugas menyiapkan tanaman, baik pohon, bunga, hingga rumput untuk seluruh stadion yang dibangun untuk Piala Dunia 2022,” ujar Saprudin kepada MNC Portal Indonesia.
“Di antara yang saya bangun itu adalah Stadion Al Bayt di Al Khor, Al Janoub di Al Wakra, Ahmad Bin Ali di Al Rayyan, Education City di Qatar Foundation, Al Thumama, Stadion 974, dan Stadion Lusail,” dia memaparkan.
“Saya bertanggung jawab untuk operasional, produksi, dan pemeliharaan sekitar 16.000 pohon dan 679.000 semak, dan rumput yang mencakup area seluas 425.000 meter persegi, 80-an varietas pohon dan semak yang berbeda,” tuturnya.
Saprudin besar di Indramayu di keluarga petani. Sejak kecil, dia sering membantu orang tuanya memanen padi, jeruk, atau mencari rumput untuk pakan kambing.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta