get app
inews
Aa Text
Read Next : Tanda Akhir Zaman, Apakah Dajjal ataukah Yajuj dan Majuj Muncul Lebih Dulu

Saat Hari Kiamat Tiba, Ada 4 Golongan Manusia Minta Hisab Ditunda, Siapa Mereka?

Jum'at, 02 Desember 2022 | 14:49 WIB
header img
Saat Hari kiamat pada saat itulah semua manusia akan dihisab tanpa kecuali (Foto: Fanpop)

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Hari kiamat pada saat itulah semua manusia akan dihisab tanpa kecuali. Namun ternyata ada 4 golongan yang memohon kepada Allah Ta'la hisabnya ditunda. 

Namun 4 golongan ini siapa saja, dan mengapa mereka diminta ditunda hisabnya.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah , ia berkata bahwa Rasulullah pernah mengisahkan ada empat golongan, kelak pada hari kiamat akan berhujah dan minta ditangguhkan perkaranya.

Dikutip dari buku "Kisah Teladan Dalam Hadits" karya Abu Ishaq Al- Huwaini pada Jumat (2/12/2022) menuliskan,  siapa mereka, yakni orang tuli, yang tidak bisa mendengar apapun, orang pandir; orang pikun, dan yang terakhir orang yang hidup pada masa-masa kekosongan tidak ada rasul.

Adapun orang yang tuli, maka dia membela dirinya dengan mengatakan, "Ya Rabb, sungguh Islam telah datang, namun diriku tidak mendengar apapun tentangnya."

Sedangkan orang yang pandir mengatakan, "Ya Rabb. Islam telah datang, akan tetapi saya tidak mengerti sama sekali, sedangkan anak-anak kecil melempariku dengan kotoran hewan."

Orang yang pikun berkata, "Ya Rabb, Islam telah datang, namun saya tidak mengerti sama sekali."

Adapun orang yang meninggal pada masa-masa fatrah (tidak ada Nabi maupun Rasul), maka ia mengatakan, “Ya Rabb, Engkau tidak pernah mengutus seorang rasul kepadaku."

Maka setelah itu, mereka semua diambil sumpahnya agar mentaati-Nya dan diutus pada mereka yang menyuruh agar semuanya masuk ke dalam api.

Barangsiapa yang memasukinya maka rasa dingin dan keselamatan yang dia peroleh, dan barangsiapa yang enggan memasukinya maka dia ditarik darinya."(Hadis Shahih, HR Imam Ahmad, Al-Bazzar, Ibnu Abi

'Ashim di dalam kitabnya 'As-Sunnah', dan Al-Baihaqi di dalam 'Al-I'tiqad') Imam Baihaqi mengatakan, "Sanad hadits ini Shahih." 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut