5. Prediksi Millerisme
Pendeta William Miller mulai berkhotbah pada tahun 1831 bahwa kiamat akan terjadi dengan kedatangan Yesus Kristus yang kedua kali pada tahun 1843. Dia menarik sebanyak 100.000 pengikut yang percaya bahwa mereka akan dibawa ke surga ketika tanggal tiba.
Ketika prediksi tahun 1843 gagal terwujud, Miller menghitung ulang dan menentukan bahwa dunia akan benar-benar berakhir pada tahun 1844.
Seorang pengikut bernama Henry Emmons menulis, “Saya menunggu sepanjang hari Selasa, dan Yesus yang terkasih tidak datang … Saya berbaring sujud selama 2 hari tanpa mengenal rasa sakit dengan kekecewaan.”
6. Prediksi Joanna Southcott
Dimulai ketika dia berusia 42 tahun, Joanna Southcott melaporkan mendengar suara-suara yang meramalkan peristiwa masa depan, termasuk kegagalan panen dan kelaparan tahun 1799 dan 1800.
Dia mulai menerbitkan bukunya sendiri dan akhirnya mengembangkan pengikut sebanyak 100.000 orang percaya.
Pada tahun 1813, dia mengumumkan bahwa pada tahun berikutnya dia akan melahirkan mesias kedua, yang kedatangannya akan menandai hari-hari terakhir Bumi—meskipun berusia 64 tahun dan, seperti yang dia katakan kepada dokternya, masih perawan. Sebelum prediksi terjadi, Joanna keburu meninggal.
7. Prediksi Nabi Hen dari Leeds
Pada tahun 1806, seekor ayam peliharaan di Leeds, Inggris, muncul dan bertelur dengan tulisan “Kristus akan datang.” Sejumlah besar orang dilaporkan mengunjungi ayam itu dan khawatir sebentar lagi akan terjadi kiamat.
Akan tetapi, segera diketahui bahwa telur-telur itu sebenarnya bukan pesan kenabian melainkan bikinan pemilk ayam itu. Pemilik ayam telah menulis telur-telur itu dengan tinta korosif dan memasukkannya kembali ke dalam tubuh ayam malang itu.
Editor : EldeJoyosemito