KALLANG, iNews.id - Popularitas Elkan Baggott terus menanjak setelah dirinya membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2020. Kehadiran bek Tim Nasional (Timnas) Indonesia ini selalu ditunggu-tunggu oleh para pecinta sepak bola Tanah Air.
Pemain dengan tinggi 194 cm ini merupakan blasteran antara Indonesia dari sang ibu dan ayahnya merupakan warga negara Inggris. Sementara itu, Elkan lahir di Thailand pada 23 Oktober 2002.
Pemain Ipswich Town U-18 ini sebenarnya memiliki kesempatan untuk memilih kewarganegaraan mana di antara tiga negara ini. Bahkan pernah ada kalanya, dia diminati Timnas Thailand untuk dinaturalisasi.
Namun pada akhirnya, Baggott memantapkan hati untuk lebih memilih Timnas Indonesia sebagai tempatnya berkarier. Dia pun mengungkapkan alasan mengapa rela menolak dinaturalisasi Thailand dan memilih bermain di Indonesia.
Berikut ini tiga alasan Elkan Baggott menolak pinangan Thailand, dikutip dari berbagai sumber pada Rabu (22/12/2021).
1. Terkesan dengan fans Indonesia
Fanatiknya fans Indonesia terhadap dunia sepak bola, membuat Baggott mencintai negara ini. Dia mengaku seperti berada di rumah sendiri karena apresiasi besar dari para fans.
Dia pun merasa dicintai berada di Indonesia ketimbang di Inggris. Hal itu membuatnya memiliki pengalaman luar biasa dan ingin terus menjaga keharmonisan ini.
“Fans yang membuat saya merasa seperti di rumah sendiri. Saya merasa lebih dicintai di sini,” katanya.
2. Faktor ibu
Bagaimanapun Baggott lahir dari rahim seorang ibu yang berdarah asli Indonesia. Kalaupun ada pilihan lain, pasti ke warga negara sang ayah yakni Inggris.
Thailand pun sekadar tempatnya lahir. Sehingga berada di Indonesia, membuatnya berasa seperti tinggal di rumahnya sendiri. Diketahui Baggott pun akrab dengan sang ibu.
"Saya memilih Indonesia karena (alasan) pertama keluarga, saya bangga merepresentasikan negara keluarga saya di Indonesia," ucap Baggott dilansir laman resmi PSSI.
BACA JUGA:
Live Streaming Indonesia Vs Singapura, Semifinal Piala AFF 2020 di RCTI+
Editor : Arbi Anugrah