6. Jangan berikan informasi kode booking atau ciri barang kepada pihak yang tidak berkepentingan.
Daniel mengungkapkan jika ada laporan dari pelanggan terkait barang tertinggal, petugas KAI akan melakukan koordinasi dan melakukan pencarian. Jika barang tertinggal ditemukan saat itu juga, maka akan langsung diserahkan kepada pelapor.
"Jika barang belum dapat ditemukan, maka akan dilakukan konfirmasi melalui telepon terkait perkembangan penanganan barang tertinggal yang telah dilaporkan. Jika ditemukan, maka untuk proses penyerahan, pelanggan wajib menunjukkan kartu identitas diri untuk verifikasi kepemilikan barang," ucapnya.
Sedangkan untuk penemuan barang tertinggal di dalam kereta api atau di lingkungan stasiun, KAI akan langsung memberikan pengumuman melalui pengeras suara. Jika tidak ada, pihak yang mengambil maka barang akan disimpan di Pos Pengamanan stasiun lalu akan dimasukan pada pendataan sistem Lost and Found yang dimiliki oleh KAI.
Ini untuk mempermudah dalam melacak barang hilang sesuai dengan ciri dan spesifikasi barang yang telah dilaporkan oleh pelanggan KA. Sistem data itu nantinya akan diakses seluruh wilayah kerja KAI, sehingga pelapor yang merasa kehilangan barang bisa melaporkan barang tersebut di seluruh stasiun.
Meskipun seluruh barang bawaan merupakan tanggung jawab pelanggan, namun untuk memberikan layanan maksimal, petugas keamanan akan selalu berupaya membantu mengamankan barang tertinggal yang masih ada di atas kereta api atau stasiun.
"Kami mengimbau kepada para pelanggan kereta api untuk selalu menjaga dan memperhatikan barang bawaan ketika melakukan perjalanan, baik di lingkungan stasiun maupun selama dalam perjalanan KA," jelasnya.
Sebagai langkah antisipasi, pelanggan sebaiknya tidak membawa barang bawaan yang berlebih. Jika memang membawa barang dalam jumlah banyak, pelanggan dapat memanfaatkan jasa pengiriman paket.
Demikian tips saat barang tertinggal di stasiun atau di atas KA yang perlu diketahui para calon penumpang. Semoga informasi ini bermanfaat.
Editor : Arbi Anugrah