Baksos Sinergi TNI, Polri, dan UMKM Menyasar ke Panti Asuhan

PURWOKERTO, iNews.id- Kegiatan bakti sosial sinergi Tentara Nasional Indonesia (TNI), Polri, dan pegiat Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) di Kabupaten Banyumas, kembali digelar. Kali ini paket sembako dibagikan kepada ratusan masyarakat di tiga kecamatan, yakni Sokaraja, Kalibagor, dan Banyumas.

Selain tiga kecamatan tersebut, pada Jumat ketiga di bulan Ramadan ini, sejumlah panti asuhan di Kabupaten Banyumas juga menjadi tempat berbagi dalam kegiatan itu.

Baca Juga

Bakti Negeri 78 Tahun Proklamasi, Korem Wijayakusuma Karya Bakti dan Bakti Sosial

"Disamping tiga kecamatan, kita juga ada enam panti asuhan yang menerima bakti sosial kami. Ini sudah kita koordinasikan dengan Polresta Banyumas, Kodim, dan pegiat UMKM," ujar Komandan Korem 071 Wijayakusuma, Kolonel Infanteri Dwi Lagan Safrudin, Jumat (30/4/2021).

Menurut Danrem, panti asuhan tersebut memang masuk kategori benar-benar membutuhkan. Sejauh ini, sudah sekitar 1.400 paket sembako dibagikan kepada masyarakat, dan juga panti asuhan.

Lagan menegaskan, kegiatan bakti sosial ini adalah bentuk sinergi antara TNI, Polri, dan pegiat UMKM yang saat ini adalah Asosiasi Pedagang Sapi dan Daging Banyumas (Aspesadamas). Sehingga dengan kegiatan tersebut diharapkan dapat memancing komunitas-komunitas lain untuk berpartisipasi.

Baca Juga

Konvoi TNI dari Korem, Kodim dan Denpom Serbu Polresta Banyumas, Ternyata Ini…

"Ini luar biasa menurut saya, tadi dari Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) juga siap untuk dilibatkan. Kita akan akomodir, dan tentukan daerah-daerahnya," ujar Lagan.

Danrem menambahkan, selepas bulan Ramadan kegiatan akan tetap berlanjut, tinggal nantinya menentukan waktu. Sudah ada sejumlah lembaga yang siap dilibatkan, seperti FKUB.

"Nanti kita atur waktunya, kita akan lihat masyarakat mana yang dengan adanya pandemi masih terdampak. Itulah sasaran-sasaran kita untuk melakukan bakti sosial," katanya. 

Baca Juga

500 Warga Ikut Program Balik Mudik Gratis TNI-Polri

Teknis pembagian sembako sendiri, dilakukan secara door to door kepada sasaran yang telah ditentukan oleh para petugas Bhabinkamtibmas dan Babinsa, sehingga tidak menimbulkan kerumunan massa.

Editor : Masruri