PURWOKERTO, iNews.id – Gempa Banyumas yang terjadi merupakan gempa menengah. Penyebabnya adalah tumbukan antara lempeng Indo Australia dengan lempeng Eurasia.
Hal itu disampaikan oleh petugas BMKG Tunggul Wulung Cilacap Rendi Krisnawan mengutip analisis yang dikeluarkan Stasiun Geofisika Klas I Yogyakarta.
“Gempa bumi di Banyumas berdasarkan kedalaman sumber gempa yakni dengan kedalaman 222 km merupakan gempa menengah. Gempa terjadi akibat pergerakan lempeng Indo Australia bertumbukan dengan lempeng Eurasia,”katanya pada Sabtu (25/12/2021).
Seperti diberitakan sebelumnya, gempa Banyumas terjadi pada jam 10.31 WIB tersebut terjadi di 8 km sebelah barat lauit Banyumas.
“Info Gempa Mag:3.0 SR, 25-Dec-21 10:31:39 WIB, Lok:7.35 LS,109.20 BT (8 km BaratLaut BANYUMAS-JATENG), Kedlmn:222 Km ::BMKG-PG VII,”jelas Rendi saat membagikan informasi gempa pada Sabtu (25/12/2021).
Editor : EldeJoyosemito