Angin menggerakkan air dalam, sesuai dengan hukum fisika. Kemudian angin membelah air dan menciptakan jalan di tengahnya. Model ini memerlukan formasi berbentuk huruf U dari Sungai Nil dan laguna dangkal di sepanjang garis pantai. Hal ini menunjukkan bahwa angin dengan kecepatan 63 mil per jam (lebih dari 100 km per jam) yang terus berhembus selama 12 jam, dapat mendorong air hingga kedalaman 6 kaki (2 meter).
''Ini (menjadi) jembatan tanah sepanjang 3-4 kilometer (2 sampai 2,5 mil) dan luas 5 kilometer (3 mil), dan tetap terbuka selama 4 jam. Apa yang ditunjukkan oleh penelitian ini, adalah lautan yang terbelah memang sesuai dengan hukum fisika,'' tulis Drews dikutip dari laman sciencedaily.
Laut Merah memiliki luas permukaan sekitar 438.000 kilometer persegi, panjang sekitar 2.250 kilometer, dan kedalaman rata-rata 490 meter. Jalur dari selatan melewati Babul Mandib dan Teluk Aden, sedangkan di utara melewati Semenanjung Sinai dan Terusan Suez.
Laut Merah juga disebut Bahrul-Ahmar (dalam bahasa Arab) bersuhu sekitar 21-25 derajat Celcius sepanjang tahun. Laut Merah merupakan jalur pelayaran perdagangan penting sejak zaman Mesir kuno sampai saat ini.
Editor : EldeJoyosemito