PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id-Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, mengajak para ASN, terutama di lingkungan Pemkab Purbalingga, untuk bersama-sama mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Purbalingga. Salah satu cara yang dapat dilakukan meski dalam keterbatasan anggaran adalah dengan memanfaatkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
"Saya mohon bantuan teman-teman ASN untuk memberdayakan Baznas agar pengumpulan zakat ASN di Kabupaten Purbalingga bisa optimal. Yang merasa dirinya ASN maka bayar zakatnya di Baznas, kalau mau bayar infaq, sedekah di tempat lain silahkan," kata Bupati Tiwi dalam acara Gerakan Cinta Zakat Kabupaten Purbalingga, Senin (17/4/2023) di Pendopo Dipokusumo.
Untuk mengoptimalkan pengumpulan zakat ASN, Bupati telah mengeluarkan Surat Edaran kepada unit-unit kerja di Pemkab Purbalingga, BUMD, dan desa/kelurahan untuk membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ). Langkah tersebut sudah ditindaklanjuti oleh beberapa unit secara bertahap, dan ditargetkan UPZ bisa terbentuk secara keseluruhan pada bulan Mei mendatang.
"Setiap tiga bulan sekali, kita akan mengevaluasi per triwulan, dan kita akan melihat nantinya mana OPD yang mendukung Gerakan Cinta Zakat dan mana yang tidak," ujarnya.
Bupati menjelaskan bahwa angka kemiskinan di Kabupaten Purbalingga saat ini mencapai 15,3%, sedangkan angka kemiskinan ekstrem mencapai 2,19%. Meski dalam beberapa tahun terakhir telah mengalami penurunan, namun belum terlalu signifikan.
Ketua Baznas Kabupaten Purbalingga, Sudjianto, mengatakan bahwa instruksi pembentukan UPZ telah ditindaklanjuti oleh sejumlah unit kerja, antara lain 27 OPD, 16 dari 18 kantor kecamatan, semua RSUD, 10 dari 22 UPTD Puskesmas, dan 12 dari 234 desa/kelurahan.
"Pembayaran zakat ini tidak hanya dibutuhkan ketaatan dan kesadaran, akan tetapi juga perlu keteladanan dari pimpinannya," katanya.
Sudjianto menjelaskan bahwa pada tahun 2022, realisasi zakat ASN di Kabupaten Purbalingga mencapai Rp3 miliar. Sedangkan tahun ini ditargetkan dapat merealisasikan sebanyak Rp5 miliar.
"Dengan pengurus yang baru tahun ini, diharapkan kita mampu menghimpun zakat sebesar Rp5 miliar. Meski potensinya sebenarnya mencapai 8688 ASN (Pemkab Purbalingga) atau Rp12 miliar, namun mudah-mudahan secara bertahap dari Rp5 miliar setiap tahunnya terjadi peningkatan,”katanya.
Editor : EldeJoyosemito