get app
inews
Aa Read Next : Kilang RU IV dan Pemkab Cilacap Teken Kerjasama Pembangunan Daerah 

Cilacap Siap Salurkan Bantuan untuk 19.869 KK Berisiko Stunting

Senin, 01 Mei 2023 | 08:19 WIB
header img
Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap Awaluddin Muuri bersama perwakilan OPD terkait dan PT. Pos Indonesia membahas teknis penyaluran bantuan cadangan pangan bagi keluarga berisiko stunting. (Foto: Pemkab Cilacap)

CILACAP, iNewsPurwokerto.id-Sebanyak 19.869 keluarga berisiko stunting di Cilacap bakal mendapatkan bantuan cadangan pangan dari pemerintah pusat. Bantuan tersebut akan digulirkan mulai 2-4 Mei 2023. 

Menurut rencana, bantuan tersebut akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia sebanyak tiga kali selama tiga bulan untuk periode April, Mei, dan Juni 2023. Setiap keluarga akan mendapatkan bantuan berupa satu paket telur berisi 10 butir dan daging ayam beku.

Para penerima bantuan tersebut telah didata dengan nama dan alamat oleh BKKBN. Total ada 1,4 juta keluarga yang tersebar di 169 kabupaten/kota di 7 provinsi. Di Kabupaten Cilacap, sebanyak 19.869 keluarga akan menerima bantuan tersebut.

Bantuan bakal disalurkan mulai tanggal 2 hingga 4 Mei 2023. Para penerima akan diundang untuk mengambil bantuan tersebut di Kantor Pos atau balai desa/kecamatan yang ditentukan. Jika ada ketidaksesuaian data penerima karena pindah atau meninggal dunia, penerima dapat digantikan sesuai usulan dari desa setempat.

"Diharapkan bantuan cadangan pangan ini dapat membantu pencegahan stunting meskipun hanya diberikan satu kali dalam satu bulan selama tiga bulan," jelas Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Awaluddin Muuri.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap, Susilan, yang juga menjadi Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pangan dan Perkebunan Kabupaten Cilacap, meminta agar penyaluran bantuan ini dilakukan secara cermat. Sebab, bahan pangan, terutama daging ayam beku, tidak dapat bertahan lama dan membutuhkan penanganan khusus agar tidak rusak.

"Jadi saya menghimbau kepada teman-teman PT. Pos, mau tidak mau ini menjadi konsekuensi bagi para pengangkut. Paling tidak, di setiap kecamatan harus ada penyimpanan dingin agar bantuan tersebut tidak rusak," tambahnya.

Bantuan dari Badan Pangan Nasional (Bapenas)/National Food Agency (NFA) ini mengoptimalkan peran BUMN Holding Pangan ID FOOD sesuai dengan penugasan dari pemerintah. Sedangkan pendistribusiannya dilakukan melalui PT Pos Indonesia sebagai pengangkut. Untuk pengawasan di lapangan, ada satuan tugas pangan yang siap menerima laporan masyarakat apabila dalam pelaksanaannya ada penyimpangan.

Perwakilan dari Kantor Pos Cilacap, Ida Mariana, meminta agar segenap jajaran camat dan kepala desa untuk menyosialisasikan teknis penyaluran bantuan tersebut. Sebab, para penerima tersebar di berbagai wilayah dengan jarak yang cukup jauh. "Kita diberi waktu tiga hari untuk penyaluran. Mohon masukannya untuk teknis penyaluran. Jadwal nanti akan dibuat untuk segera dieksekusi bersama,”ujarnya.
 

Editor : Elde Joyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut