PURWOKERTO, iNews.id – Vaksinasi massal kembali digelar oleh Badan Intelijen Daerah (Binda) Jawa Tengah (Jateng). Pada Kamis (6/1/2022) diselenggarakan vaksinasi massal di Kecamatan Jatilawang.
Binda Jateng menyediakan vaksin sebanyak 1.134 dosis yang langsung disuntikkan untuk anak usia 6-11 tahun di sejumlah SD dan MI yang ada di Kecamatan Jatilawang. Sekolah-sekolah yang siswanya disuntuk vaksin adalah SD Negeri 1,2,3 Tinggarjaya, MI Tinggarjaya dan MI Al Falah. Lokasinya berada di SD Negeri 1 Tinggarjaya dan Balai Desa Tinggajaya.
Banyumas menjadi salah satu dari tujuh daerah yang mendapat suplai vaksin dari Binda Jateng. Dalam rilis tertulisnya, vaksinasi massa yang dilaksanakan di Banyumas juga digelar di Kabupaten Semarang, Kendal, Magelang Wonosobo dan Banjarnegara. Untuk vaksinasi di Brebes, lebih difokuskan untuk masyarakat luas.
Kepala Binda Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto menjelaskan vaksinasi melibatkan sekitar 310 nakes di 7 wilayah tersebut dengan target peserta vaksin sebanyak 7.620 orang.
“Vaksinasi anak pelajar usia 6-11 tahun diselenggarakan di 6 kabupaten menggunakan vaksin jenis sinovac yaitu Kab Semarang, Kendal, Magelang, Wonosobo, Banyumas dan Banjarnegara. Sementara itu, untuk masyarakat dilaksanakan di Kabupaten Brebes secara door to door menggunakan vaksin yang tersedia saat itu di wilayah setempat,”jelasnya.
Saat sekarang Binda membantu percepatan pelaksanaan vaksinasi untuk anak usia 6 – 11 tahun sehingga dalam beberapa pekan terakhir ini. “Kami gencar melaksanakan vaksinasi pelajar SD MI dan sederajat. Kami melihat bahwa saat ini orang tua sudah sangat memahami pentingnya anak mendapatkan vaksin, terutama untuk membentengi putra putrinya dari penyebaran virus serta mendukung pembelajaran tatap muka,”katanya.
Selain vaksin pelajar usia 6 -11 tahun, pada hari ini Binda Jateng juga kembali melaksanakan vaksinasi terhadap masyarakat di Kabupaten Brebes. Vaksinasi terhadap warga selain mendirikan sentra vaksin, kami juga melakukan jemput bola, teruma ditujukan untuk lansia yang memiliki keterbatasan untuk mendatangi sentra vaksin. Dengan jemput bola harapannya semakin banyak warga yang tervaksin
Editor : EldeJoyosemito