JAKARTA, iNews.id - Diva dangdut Inul Darasista mengungkapkan dirinya dan keluarga sempat terpapar Covid-19. Dia merasakan penderitaan yang menyiksa lantaran harus berjuang bisa sembuh dari penyakit tersebut.
Ini diunggah saat memposting video keramaian di Pasar Tanah Abang dalam akun Instagramnya. "Ya Allah semoga kalian diberikan sehat smua ya, demi baju Lebaran ga sebanding ketika kalian terpapar. Aku sekeluarga bulan lalu kena sbln habis duit ratusan juta. Blom lagi tarung nyawa krn oxigen dlm darah turun dan sesak napas," kata Inul dalam unggahan videonya.
"Pontang panting cari tabung oxigen krn smua rumah sakit tdk kasih kita sbb kebutuhan rumah sakit juga mendesak, blom lagi anak suami dan sekitar kena smua... yg gagal tindakan bisa mati sia-sia krn covid, untung Allah msh kasih kami kesempatan sembuh kembali," tulisnya.
Lewat unggahannya, wanita 42 tahun itu berharap agar kondisi Indonesia pasca-Lebaran tidak seperti India, yang cukup banyak menelan korban jiwa. Dia meminta agar masyarakat taat tidak menyalahkan Presiden, namun menyalahkan masyarakat Indonesia yang sulit diatur.
Bahkan dia sempat membandingkan kondisi Pasar Tanah Abang dengan mal yang ada di dekat kediamannya, yang justru cenderung sepi.
"Jgn sampai kyk di India ya ini. Tanah Abang koyo ngene iki ga salah tah pak sat gas covid ????? Hellloooo??? Presiden sdh kasih larangan mudik ,yg jelas ya ga boleh juga bgni ?? Yg salah bukan presiden kuclukkk ‘tapi manusianya yg tdk mau di atur !!!!" katanya.
"Ojo salahin presidene, aturan sdh turun. Tapi rakyate ga mau diatur ... mall di Pondok Indah juga sepi meskipun buka, krn tingkat kesadaran tinggi yg masuk mall jg tau aturan. Cc PEMKOT DKI nih. Bisa g tuh di tertibkan boss, serem ini," tandasnya.
Unggahan pemilik Goyang Ngebor itu sontak menuai reaksi dari netizen. Mereka bahkan meyayangkan mengapa peraturan dilarang mudik berlaku, namun tidak ada pembatasan bagi pengunjung pusat perbelanjaan.
"Hebat mudik dilarang kaya gtu dibiarin tepuk tangan ajalah," tulis ayamoelya25.
"Mudik dilarang tp pasar moll di buka lebar tanpa ada batasan," tulis mona_baabud.
Editor : Dani M. Dahwilani