get app
inews
Aa Read Next : Inilah Kakang Mbekayu Banyumas tahun 2023

Sambangi Kopi Mukidi Temanggung, Mahasiswa Komunikasi Unsoed Kaji Kisah Suksesnya 

Kamis, 25 Mei 2023 | 08:24 WIB
header img
Rumah Kopi Mukidi tidak hanya menjadi tempat belajar bagi warga dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri. (Foto: Istimewa)

Mukidi mempromosikan bahwa produk kopinya memiliki keunggulan dibandingkan dengan produk kopi lainnya. Produk ini dihasilkan dari kopi yang ditanam dengan memperhatikan prinsip keberlanjutan lingkungan. Selain itu, kopi Mukidi memiliki kepekatan, rasa yang enak dan harum, serta tersedia dalam berbagai variasi dan kemasan.

"Dan untuk menjaga kualitas, kami menghasilkan kopi Mukidi secara murni tanpa campuran," ujar Mukidi.

Mukidi mengakui bahwa mengajak petani di daerahnya untuk beralih menanam kopi pada awalnya bukanlah hal yang mudah. "Petani tidak membutuhkan penjelasan yang rumit. Tetapi mereka butuh contoh nyata dan hasil yang jelas," ujar Mukidi.

Lambat namun pasti, dipelopori oleh Mukidi dan beberapa warga desa lainnya di sekitar Kecamatan Bulu, warga Desa Gandurejo kini mulai banyak mengikuti jejak Mukidi dengan menanam kopi. 

Mukidi dikenal sebagai pencetus kemandirian petani. Perjalanan kemandirian Mukidi dalam memulai bisnis kopi dimulai pada tahun 2001 dengan membudidayakan kopi di lahan seluas 1 hektar di daerah Wonotirto, Kecamatan Bulu. Awalnya, kopi yang ditanam adalah jenis Arabika.

Tanaman kopi Arabika ini ditumpangsarikan dengan tanaman tembakau, sehingga menghasilkan cita rasa yang lebih berat dan aroma rempah.

Langkah Mukidi tidak berhenti di situ. Saat ini, ia mulai mengembangkan sekolah kopi dengan menawarkan berbagai paket kelas yang dikombinasikan dengan paket wisata.

Sementara itu, Adhi Iman, yang juga dosen dari Magister Ilmu Komunikasi (MIK) Unsoed, melakukan penelitian dan melibatkan mahasiswanya untuk belajar langsung dari pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) khususnya di bidang kopi. Selain di Kopi Mukidi, mereka juga pernah melakukan penelitian di UKM Kopi Potorono di Desa Sambak, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang.

Editor : Elde Joyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut