get app
inews
Aa Read Next : Pemkab Kebumen Alokasikan Rp9,2 Miliar Beli 154 Ribu Lebih Zak Semen

Mupeng Kebumen, Bupati dan Pimpinan OPD Menginap di Wilayah Terpencil

Minggu, 09 Januari 2022 | 21:07 WIB
header img
Pada Sabtu hingga Minggu (8-9/1/2022) Bupati Kebumen Arif Sugiyanto bersama pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) mendatangi wilayah terpencil Kebumen. (Dok Pemkab Kebumen)

Di acara Mubeng Kebumen, Bupati pasti selalu mengajak seluruh pimpinan OPD untuk hadir ke desa-desa. Tujuannya agar pejabat pemerintah tahu apa keluhan dan keresahan yang dialami oleh warga. Pemerintah kata Bupati, harus lebih banyak lagi mendengar aspirasi warga, sehingga hajat mereka bisa tersalurkan.

"Dengan seperti ini kita (pemerintah) lebih bisa mendekatkan diri kepada masyarakat. Lebih bisa mendengar, apa yang diinginkan masyarakat desa untuk kemajuan mereka. Mengapa ini penting, karena pemerintah punya kewajiban melayani masyarakat," terangnya.

Banyak hal yang disampaikan warga kepada Bupati, misalnya soal bagaimana bisa mendapat kemudahan perizinan dari produk UMKM yang diproduksi masyarakat Desa Giyanti. Produk UMKM di desa ini cukup banyak, dari kopi, gula semut, keripik pisang, singkong, jamur, serta ada juga produk kerajinan tangan.

"Dari Disperindag sudah menyampaikan akan memberikan pendampingan usaha khusus untuk tiga desa di Giyanti, Kretek dan Wonoharjo. Perizinan akan diberikan secara gratis, termasuk pemberian label halal dari MUI, semua akan kita bantu," terang Bupati.

Demikian juga masyarakat yang masih mengeluhkan adanya pembangunan infrastruktur jalan. Bupati mengatakan, kebutuhan masyarakat akan diakomodir dengan mengedepankan sekala prioritas. Pihaknya sudah merencanakan pembangunan jalan lintas utara dari desa paling ujung di Kecamatan Rowokele, yakni Desa Wonoharjo sampai Sempor.

Sebelumnya, Bupati telah menyalurkan bantuan 100 dapur bersih untuk masyarakat Desa Giyanti dan Wonoharjo. Dapur bersih itu diberikan pemerintah untuk pembuatan gula semut yang merupakan penghasilan utama warga desa. Gula semut dari dua desa tersebut bahkan sudah berhasil dieskpor ke Eropa.

Bupati juga meminta para pelaku UMKM di semua desa Kecamatan Rowokele untuk menyiapkan diri, karena pihaknya berencana mengadakan International Expo Kebumen pada bulan Juni mendatang selama satu bulan penuh. Acara tersebut juga akan menghadirkan pameran UMKM dari berbagai daerah, dimana Kebumen menjadi tuan rumahnya.

Editor : Elde Joyosemito

Follow Berita iNews Purwokerto di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut