PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2023 di Pati Raya pada 5-11 Agustus 2023 mendatang, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banyumas terus melakukan monitoring dan evaluasi (Monev). Dari total sekitar 50 cabang olahraga (Cabor) yang dipertandingkan di Porprov Jateng, setidaknya ada 40 cabor yang akan diikuti oleh para atlet dari Kabupaten Banyumas.
"Jadi kita sudah ditahap monev hari terakhir. Kita memonitor, mengevaluasi semua cabor yang akan berangkat ke Pati Raya. Untuk diketahui bahwa pada saat 2018, di solo yang di pertandingan itu 45 cabor, kita ngirim 35. Sekarang di Pati Raya itu ada 50 cabor yang dipertandingkan, kita ngirim 40 cabor," kata Ketua KONI Banyumas, Bambang Setiawan kepada wartawan, Selasa (18/7/2023).
Dengan melakukan monitoring dan evaluasi atlet cabor yang akan diberangkatkan dalam ajang Porprov Jateng 2023 ini, pihaknya akan tahu kekuatan para atlet dari tiap cabor yang akan bertanding nantinya.
"Artinya kita harus tahu kekuatan kita seperti apa, kemudian target-target dari cabor masing-masing itu seperti apa. Semua tempat pelatihan kita pantau semua, sehingga kita akan siap, siap berangkat," ujarnya.
Terkait kendala yang dihadapi dalam persiapan Porprov Jateng 2023 ini, pihaknya mengaku jika tidak ada kendala yang berarti. Sebab, semua sudah menyadari dengan kondisi dan situasi saat ini setelah Pandemi Covid 19 yang belum terlalu bisa bangkit seperti sebelumnya.
"Sehingga, apapun dukungan dari pemerintah daerah kita laksanakan, kita turunkan dengan sebaik baiknya. Tetap semangat, sekali lagi apapun kondisinya kita tetap ingin mendapatkan hasil yang terbaik di Pati Raya nantinya," tegasnya.
Untuk potensi mendulang medali emas dari para atlet Banyumas, pihaknya mengaku jika semuanya masih terus berubah, sebab yang mengetahui secara pasti potensi para atlet adalah dari masing-masing cabor. Sehingga ia berharap nantinya parat atlet cabor bisa memberikan hasil yang terbaik dalam Porprov 2023 di Pati Raya.
"Yang penting atlet cabor bisa main yang terbaik, berusaha sekuat tenaga, kalau perlu berdarah-darah untuk mendapatkan hasil yang terbaik nanti. Jadi kita itu yang terpenting berusaha menjadi yang terbaik. Kalo masalah target yang punya target itu cabor dan kita belum tau pastinya berapa," jelasnya.
Editor : Arbi Anugrah