Salah satu polisi mengalami luka retak di bagian rongga mata dan tiga lainnya mengalami lebam di wajah. Para polisi itu terluka akibat di tendang dan diseret demonstran.
"Enam cedera petugas polisi telah dilaporkan sejauh ini dengan satu petugas menerima rongga mata yang retak, membutuhkan perawatan medis, dan lainnya menderita luka di wajahnya, menyusul botol dan kaleng dilempar dari kerumunan," kata pernyataan dari Kepolisian Greater Manchester.
Selain itu, polisi juga menangkap satu orang penggemar MU dalam aksi itu. Kini orang itu sedang diperiksa oleh kepolisian setempat.
"Seorang pria berusia 28 tahun telah ditangkap sebagai akibat dari penyelidikan ini dan semua bukti yang tersedia sedang ditinjau dengan segera untuk mengidentifikasi penyelenggara protes ini dan mereka yang bertanggung jawab atas serangan petugas," lanjut pernyataan itu.
Sementara, Asisten Kepala Polisi GMP, Nick Bailey, mengatakan tindakan yang dilakukan pengemar MU itu sangat mengerikan. Para penggemar MU dinilai memang sengaja ingin membuat kerusuhan di sekitar Old Trafford.
"Tingkah laku yang ditunjukkan pada protes ini benar-benar mengerikan. Petugas hanya mencoba melakukan tugas mereka dan memfasilitasi protes damai," ujarnya.
“Namun sejumlah dari mereka yang hadir menjadi rusuh dan agresif terhadap petugas dan memaksa masuk ke lapangan sepak bola. Membuatnya sangat jelas bahwa protes ini tidak damai dan merusaknya untuk mayoritas pengunjuk rasa yang tidak bermaksud protes menjadi kekerasan," tuturnya.
Editor : Ibnu HaryantoRedaksi Jakarta