PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - IT Telkom Purwokerto (ITTP) mengadakan Workshop Pengenalan Digital Marketing dan Pengelolaan Keuangan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bagi Paguyuban Ecoprint Purbalingga. Kegiatan yang bekerjasama dengan Universitas Harapan Bangsa ini dihadiri oleh sejumlah pengrajin Ecoprint di wilayah Kabupaten Purbalingga.
Dalam workshop ini, peserta diberikan pemahaman dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan bisnis sekaligus pengelolaan keuangan dengan Narasumber dari IT Telkom Purwokerto terdiri dari Novian Adi Prasetyo dan Lulu Latif Usman. Sementara dari Universitas Harapan Bangsa diantaranya Giovany Bangun Kristianto dan Cahyo Budi Santoso
Novian mengatakan bahwa pelatihan kali ini dibagi menjadi empat sesi. Diantaranya pengenalan platform ecoprint. "Pengenalan digital marketing, pengenalan konsep dasar akuntansi, serta laporan keuangan," kata Novian dalam keterangannya, Kamis (7/9/2023).
Novian beserta timnya membuat platform ecoprint.or.id yang dapat digunakan oleh para pengrajin untuk memasarkan produk mereka secara online. Mereka diperkenalkan dan diedukasi tentang cara menggunakan platform tersebut.
Dia menjelaskan, dengan pengenalan digital marketing agar peserta dapat memahami strategi pemasaran online yang efektif untuk mencapai audiens yang lebih luas, sehingga dapat meningkatkan penjualan.
Usai mengikuti workshop, para pengrajin Ecoprint dapat mendaftarkan bisnis mereka di platform ecoprint.or.id dan memasarkan produk mereka melalui platform tersebut.
Sementara untuk pengenalan konsep dasar akuntansi dan keuangan, peserta diberikan wawasan tentang cara menyusun dan menganalisis laporan keuangan dalam sebuah bisnis.
Novian mengungkapkan bahwa workshop ini merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang berkelanjutan, yang sudah ia mulai sejak 2022, saat sosialisasi aplikasi point of sales “TukuPOS” bagi UMKM Ecoprint.
Novian berharap workshop Pengenalan Digital Marketing dan Pengelolaan Keuangan bagi UMKM Paguyuban Ecoprint Purbalingga dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan kemampuan bisnis para pengrajin Ecoprint dan membantu mereka menghadapi tantangan di era digital saat ini.
Lilis, Ketua Paguyuban Ecoprint Purbalingga, menekankan pentingnya penyusunan laporan keuangan setidaknya satu kali dalam sebulan. Menurutnya, melalui laporan keuangan, UMKM dapat mengambil keputusan yang lebih baik dalam pengelolaan keuangan mereka. Ia pun berterima kasih kepada tim yang telah membantu edukasi.
“Kami merasa puas dengan adanya pelatihan ini. Melalui platform ecoprint.or.id semoga kearifan lokal daun ecoprint di Purbalingga akan lebih dikenal lagi," harap Lilis.
Editor : Arbi Anugrah