"Seleksi dimulai dari seleksi administrasi dan prestasi. Ini sangat ketat karena ada 16 negara yang berpartisipasi, dan hanya dua atlet kita yang berhasil lolos seleksi,”ujarnya.
Didi yang juga anggota Komisi IV DPRD Banyumas mengakui bahwa keberangkatan dua atlet BTK ke Kejuaraan Taekwondo Internasional tidak akan terwujud tanpa dukungan dari Djasarmen Purba.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bung Djasarmen atas bantuannya, dukungannya, dan support yang luar biasa. Bahkan beliau berjanji akan mengikutkan kedua atlet kita ke Kejuaraan Internasional Vietnam jika mereka mencapai babak semifinal,”jelasnya.
BTK sendiri memiliki empat klub yang terletak di Kelurahan Teluk, Karanglewas, Kalibagor, dan Ajibarang, dengan total 370 atlet.
Di tempat yang sama, pelatih Edi Susilo mengatakan bahwa persiapan kedua atlet untuk Kejuaraan Taekwondo Internasional telah dimulai jauh-jauh hari. Mereka menjalani latihan rutin mulai dari hari Senin hingga Sabtu, dan bahkan ada latihan fisik pada hari Minggu.
"Atlet-atlet kita sangat siap menghadapi pertandingan ini. Taekwondo adalah olahraga yang mengandalkan kecepatan, sehingga strategi harus sangat tepat agar mereka tidak kehabisan tenaga,”tambahnya.
Editor : EldeJoyosemito