get app
inews
Aa Text
Read Next : Serunya Peken Banyumasan Tjilatjap IV, Hadirkan Berbagai Motif Batik Cilacap hingga Film Dokumenter

Amazing Golaga Festival Memang Keren, Wisatawan Australia Terkesima

Senin, 30 Oktober 2023 | 07:51 WIB
header img
Gelaran Fashion Show dalam Amazing Golaga Festival yang diadakan di Balai Agung Goa Lawa, Purbalingga berhasil menarik perhatian masyarakat. (Foto: Istimewa)

PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id-Gelaran Fashion Show dalam Amazing Golaga Festival yang diadakan di Balai Agung Goa Lawa, Purbalingga berhasil menarik perhatian masyarakat lokal dan pecinta kain, baik dari dalam maupun luar negeri pada Minggu (29/10/2023).

Event ini yang kedua kalinya diselenggarakan, dihadiri oleh 37 model yang memamerkan koleksi busana dari desainer lokal dengan dukungan dari desainer nasional terkenal, Samuel Wattimena dan Lisa Fitria. 

Berbeda dengan acara Batik in the Cave tahun 2019, fashion show kali ini memadukan tiga jenis kain khas Purbalingga, yaitu kain batik, kain tenun Tumanggal, dan ecoprint.

"Bertujuan untuk mempromosikan wisata Goa Lawa dan produk lokal Purbalingga," kata Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi.

Bupati berharap bahwa acara ini dapat menjadi sebuah ikon Purbalingga yang berlangsung setiap tahun. Menurutnya, acara ini juga dapat menjadi sarana untuk memberdayakan para pelaku usaha dan desainer muda Purbalingga agar bisa berkarya dan berkreasi.

"Kami berharap akan ada karya-karya berkualitas dari para pelaku usaha lokal, sehingga sektor UMKM kita dapat meningkatkan kualitas dan daya saingnya," katanya.

Desainer Samuel Wattimena menyatakan bahwa untuk mengenalkan kain khas Purbalingga kepada dunia memerlukan dukungan dari berbagai pihak, dan ia mengapresiasi dukungan dari Bank Indonesia sebagai sponsor dalam acara ini.

"Kegiatan ini adalah awal yang baik. Kami berharap ini akan menjadi sebuah gerakan yang berkelanjutan. Mari kita nantikan acara fashion show in the cave tahun depan, dengan keindahan yang lebih luar biasa," katanya.

Desainer asal Jakarta, Lisa Fitri, juga optimistis bahwa produk dan kreasi lokal Indonesia memiliki daya saing di pasar global, berkat kekayaan warisan kain dan teknik pembuatannya.

"Kami terus berupaya mendidik para pelaku usaha untuk menciptakan produk fashion yang siap pakai. Jika Indonesia ingin menjadi pusat mode, maka kita harus menciptakan sesuatu yang unik. Keunggulan kita adalah banyaknya jenis kain yang tidak dimiliki oleh negara lain," ujarnya.

Salah satu wisatawan dari Australia, Penny Jewell, sangat terkesan dengan keindahan Goa Lawa Purbalingga. Ia menyebut ide mengadakan fashion show di dalam gua sebagai ide yang brilian.

"Fashion show yang kita saksikan hari ini sangat kreatif dan indah," katanya.

Fashion in The Cave melibatkan para pengrajin batik, ecoprint, tenun, aksesoris, desainer fashion, dan model lokal dari Purbalingga. Selain itu, acara ini akan dimeriahkan dengan pameran dan penjualan produk UMKM.

Editor : Elde Joyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut