get app
inews
Aa Read Next : Menikmati Tempe Mendoan untuk Takjil Buka Puasa Ramadhan, Ini Resep dan Cara Membuatnya

Pengelola Jembatan Kaca The Geong Jadi Tersangka, Ini Kata Menteri Pariwisata Sandiaga Uno

Senin, 30 Oktober 2023 | 19:48 WIB
header img
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menanggapi soal peristiwa pecahnya jembatan kaca The Geong yang terjadi di Banyumas. Foto: Tangkapan Layar Zoom

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Edi Suseno (63), pemilik wahana jembatan kaca The Geong, di kawasan hutan pinus Limpakuwus, Sumbang, Kabupaten Banyumas ditetapkan sebagai tersangka. Edi dijerat dengan pasal 359 dan 360 KUHP karena kelalaiannya hingga menyebabkan orang lain meninggal dunia dan terluka.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menanggapi soal peristiwa pecahnya jembatan kaca The Geong yang terjadi di Banyumas. Menurut Sandiaga Uno jika perizinan yang dilakukan oleh pengelola jembatan kaca The Geong tidak pernah diurus.

"Pertama bahwa perizinan kita itu berbasis resiko dan salah satu yang missed di jembatan The Geong ini adalah bahwa perizinannya itu tidak di urus dengan benar," kata Sandiaga Uno saat zoom di acara The Weekly Brief with Sandi Uno (WBSU) di Jakarta, Senin (30/10/2023).

Menurutnya, perlunya standar keselamatan untuk bangunan pariwisata yang dibangun pada ketinggian tertentu.

"Sehingga akhirnya, ini bukan (dianggap) menjadi sebuah obyek yang beresiko tinggi, padahal kan ini fasilitas pariwisata yang dibangun di atas ketinggian tertentu, yang harusnya memiliki standar keselamatan yang terverifikasi oleh PUPR sebagai Kementerian teknisnya dan dari kita Kementerian pembinaannya," katanya.

Kedepan, lanjut Sandiaga Uno pihaknya akan menginstruksikan Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis Kemenparekaf, Fajar Utomo untuk dapat berkolaborasi lebih ketat dengan Dinas Pariwisata terkait dan dengan Kementerian PUPR. Hal ini agar desain-desain beresiko yang ada di obyek wisata tidak hanya menampilkan keunikannya, tetapi juga keamanan dan keselamatan para pengunjung.

"Desain-desain ini jangan hanya menampilkan keunikannya. Tadi pak Kadis (Kadisporabudpar Kabupaten Banyumas) bilang salah satu yang paling fatal ini adalah ketebalan kacanya yang sangat tipis dan ini ternyata kalau dilihat merupakan suatu kesalahan yang sangat fundamental," ujarnya.

Editor : Aryo Arbi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut