get app
inews
Aa Read Next : Hari Pers Nasional 2024, Ketua PWI Banyumas: Media Harus Menjaga Marwah Demokrasi

Buntut Wartawan Ditolak Liput Pertandingan Liga 3 PSSI Jateng, Ketum Persibas Akan Lakukan Evaluasi

Senin, 06 November 2023 | 11:51 WIB
header img
Persibas di Stadion Satria Purwokerto. Foto: Dok iNewsPurwokerto

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Persibas Banyumas meminta maaf atas kejadian tidak mengenakan antara wartawan dengan Panitia Pelaksana (Pansel), dalam pertandingan Laga Perdana Liga 3 PSSI Jateng 2023 antara Persibas Banyumas dengan PSIW Wonosobo yang berlangsung di Stadion Satria Purwokerto, Minggu, (5/11). 

Di mana awak media dilarang melakukan peliputan dan diminta untuk membayar Rp100.000 agar dapat meliput pertandingan tersebut.

"Sampaikan ke teman-teman wartawan semua permohonaan maaf saya, selaku Ketua Persibas, Ketua Askab sekaligus Ketua Panpel. Itu ide darimana saya tidak tahu, itu kebanyakan anak-anak muda. Bahkan panpel yang tua-tua juga tidak mengerti karena bukan reanahnya. Saya tidak pernah mengarahkan wartawan itu bayar (untuk meliput), tidak pernah," kata Sutarno, kepada wartawan, Senin (6/11/2023).

Menurutnya, pihaknya akan melakukan evaluasi terkait kejadian tidak mengenakan tersebut, dan ia menyadari jika Panpel pertandingan merupakan anak-anak muda yang belum mengerti situasi di lapangan. 

"Saya pribadi mohon maaf jika ada sikap perilaku yang tidak sesuai, wartawan selama ini juga turut membesarkan sepakbola," ucapnya.

Dia mengungkapkan jika dirinya sempat mendapatkan telepon dari wartawan menjelang pertandingan Persibas Banyumas melawan PSIW. Meski tak sempat mengangkat, tetapi ia mengatakan jika langsung membalas pesan tersebut dan mempersilahkan awak media masuk stadion.

"Ada beberapa anak muda yang tidak paham, sehingga membuat tidak nyaman dalam bersikap perilaku, sekali lagi saya mohon maaf," jelas Sutarno yang menyatakan jika kedepannya bakal melakukan evaluasi Panpel untuk sikap dan perilakunya.

Termasuk soal biaya masuk Rp100.000 untuk meliput pertandingan. Ia menegaskan jika tidak meminta sepeserpun kepada wartawan yang akan meliput jelannya pertandingan.

"Saya Ketua Panitia tidak pernah menyuruh. Saya bahkan sudah telusuri siapa yang meminta itu," ujarnya.

Terkait regulasi peliputan, ada peraturan yang harus dipenuhi mengacu pada pengamanan era modern sesuai Perkap Nomor 10 Tahun 2022. Hal ini sebagai pengaman pengganti Polri yang merujuk pada kasus di Kanjuruhan, termasuk pihak-pihak yang berhak berada di sekitar lapangan.

Sebelumnya, wartawan Banyumas memboikot pemberitaan tentang tim sepakbola kebanggaan Kabupaten Banyumas usai Panitia Pelaksana (Panpel) melarang awak media melakukan peliputan. Liputan tersebut sedianya dilakukan saat Persibas mengikuti Laga Perdana Liga 3 PSSI Jateng 2023 menjamu tim tamu PSIW, di Stadion Satria Purwokerto, Minggu, (5/11).

Media hanya diizinkan masuk ke dalam stadion dan melakukan peliputan setelah membayar biaya retribusi sebesar Rp100.000. Akibatnya, wartawan yang sebelumnya akan mempublikasikan jalannya pertandingan, merasa kecewa.

 

Editor : Aryo Arbi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut