"Nah di sini itu semuanya mengandung edukasi dan mengandung pembelajaran semuanya, dari tolong-menolong, toleransi dan semuanya ini terkandung di motto itu yang nantinya untuk mengentaskan kemiskinan," jelasnya.
Icuk mengungkapkan jika ide ekspedisi ini sendiri berawal saat Covid-19 melanda, di mana hampir seluruh obyek wisata tutup, sehingga anak-anak sulit mendapatkan akses pendidikan langsung seperti stady tour. Dengan mengadakan acara yang mengangkat potensi wisata di hari pahlawan, ternyata mendapatkan respon luar biasa dan positif dari berbagai pihak.
"Yang mensupport kita ada hotel Verde ada di The Lenny Inn, ada hotel Papillon, ada Hanna Meatshop, ada Tilam Sari, ada Lenny Parking Garden, ada Laqosta Farm, ada Visindo dan ada Saung Maron Jaya. Itu yang mensupport kita perjalanan dari berangkat sampai dengan pulang. Kita juga kenalkan produk Banyumas semuanya," ucapnya.
Ia berharap, kedepannya Ekspedisi Merah Putih ini bisa menjadi program yang dilaksanakan serentak seluruh Indonesia. Sebab, masih banyak pahlawan di luar sana yang dapat memberikan pelajaran berharga bagi generasi muda saat ini.
"Saya ingin nantinya akan menjadi program siapa saja bisa ikut kegiatan ekspedisi hari pahlawan di mana saja. Kalau bisa se Indonesia itu serentak bisa ngadain seperti ini, karena pahlawan-pahlawan itu banyak sekali, baik yang diketahui maupun yang tidak diketahui," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Icuk mengungkapkan jika dirinya sekaligus juga memperkenalkan Wisata Banyumas, seperti yang dikelola Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) seperti Menara Pandang, Taman Botani, Lokawisata Baturraden, Madang maning Park dan ada Mas Kemambang.
"Jadi apa yang bisa kita lakukan, dengan cara apapun yang penting kegiatan positif dan bisa bermanfaat untuk orang banyak, terutama karena saya di bidang pariwisata, saya ingin memperkenalkan Banyumas di mata nasional dan di mata internasional. Lewat kegiatan ekspedisi hari pahlawan dan tema toleransi di tahun ini, karena yang saya datangi ini kan ke seluruh tempat-tempat agama," ujarnya.
Editor : Arbi Anugrah