Nurul Eko Pambudi Guru olahraga SDN Mrinen Kutowinangun, menyampaikan terima kasih atas penyambutan Bupati terhadap para CGP yang luar biasa. Ia mengaku senang kegiatan Lokarkarya ini bisa dihadiri Bupati. Bahkan ia turut mendapar hadiah tiket pesawat gratis dari orang nomor satu di Kebumen.
"Kita dari Calon Guru Penggerak angkatan 8 menyampaikan terima kasih kepada Bapak Bupati, atas penyambutan yang luar biasa. Alhamdulillah ke 17 CGP dapat kesempatan ikut Pak Bupati naik pesawat gratis," terangnya.
Hal yang sama juga disampaikan Winarsih Guru SDN 2 Rowokele. Ia mengungkapkan dirinya bersama para CGP yang lain mendapat hadiah tiket pesawat gratis karena dinilai mampu tampil menjadi penari terbaik. Meski begitu, ia merasa masih perlu banyak belajar.
"Karena tadi para CGP memang dituntut untuk bisa melakukan kreatifitas baru. Kalau hanya selesai di lokakarya ini, sama saja bohong. Kapasitas kita tidak akan bertambah," ucapnya.
Sementara itu, Prima Yoga Koordinator Lokakarya ke 7 mengatakan kegiatan ini diikuti 135 calon guru penggerak, dan 26 Pengajar Praktik (PP). Termasuk menampilkan 26 stand pameran hasil karya dari para calon guru penggerak dari guru TK, SD, SMP sampai SMA/SMK. "Untuk masing-masing stand itu isinya lintas sekolah dan lintas jenjang dari TK sampai SMA," ujarnya.
"PP itu tugasnya mendampingi CGP untuk belajar," tambahnya.
Lokakarya tahun ini mengambil Tema "Merdeka Belajar dalam Kebhinekaan" Lantaran temanya kebhinekaan, maka pihaknya mengambil ada dan istiadat 26 suku se Indonesia. Ini adalah tahapan terakhir dari seleksi CGP. Ia berharap 136 calon guru penggerak ini dinyatakan lulus sebagai guru penggerak.
"Guru Penggerak ini sebenarnya adalah program dari Menteri Pendidikan. Jadi pemerintah ingin para guru penggerak ini menciptakan para pemimpin pembelajaran. Pemimpin pembelajaran inilah nanti yang akan menduduki sebagai kepala sekolah, pengawas sekolah. Bahkan bisa jadi pejabat struktural sebagai kabid atau kepala dinas," terangnya.
Editor : Arbi Anugrah