PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Dalam menjalankan salah satu fokus utama BPJS Kesehatan tahun 2024, yaitu Pencapaian Cakupan Peserta dan Peningkatan Keaktifan Kepesertaan, BPJS Kesehatan Cabang Purwokerto melakukan Perjanjian Kerja Sama dengan 38 Kader Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) wilayah Kabupaten Banyumas, Kabupaten Cilacap, dan Kabupaten Purbalingga di Purbalingga.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Purwokerto, Unting Patri Wicaksono Pribadi menjelaskan bahwa Kader JKN merupakan individu yang bekerja sama sebagai mitra BPJS Kesehatan berdasarkan hubungan kemitraan yang menjalankan sebagian fungsi BPJS Kesehatan dalam suatu wilayah tertentu.
“Kami berharap dengan adanya Kader JKN ini dapat memberikan edukasi tentang Program JKN sehingga timbul rasa aman pada setiap orang. Program JKN ini bertujuan agar seluruh masyarakat Indonesia mempunyai akses layanan kesehatan di fasilitas kesehatan yang bermutu dan berkualitas dengan terlindungi dari risiko keuangan yang bisa menganggu sendi-sendi kehidupan,” kata Unting.
Dirinya menambahkan tujuan adanya Kader JKN ini tidak hanya sekedar mengumpulkan iuran JKN namun membantu dan memastikan masyarakat yang tertimpa musibah sakit tertolong karena telah mempunyai perlindungan jaminan kesehatan.
“Tiga fungsi utama dan kewajiban Kader JKN ialah melaksanakan fungsi edukasi dan pengingat iuran, melaksanakan fungsi sosialisasi dan edukasi, serta melaksanakan fungsi pemberi informasi, menerima keluhan, dan pendampingan pelayanan kesehatan peserta JKN. Kami harap Kader JKN mengedukasi masyarakat untuk memastikan kepesertaan JKN selalu aktif agar peserta JKN dapat mengakses layanan kesehatan kapanpun dan di mana pun saat membutuhkan,” ujar Unting.
Dalam kegiatan ini BPJS Kesehatan Cabang Purwokerto memberikan apresiasi kepada tiga Kader JKN Terbaik sepanjang tahun 2023, antara lain Pariyah, Umi Nur Hayati, dan Heny Turyati.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kinerja, kerja sama, dedikasi dan pengabdian Kader JKN dalam mendukung Program JKN. Tentunya dengan niat yang baik kita semua dapat saling mendukung untuk mengoptimalkan Program Kader JKN,” tutur Unting.
Pariyah (32), Kader JKN Terbaik I di wilayah unit kerja Cabang Purwokerto yang saat ini sedang mengandung 9 bulan menceritakan pengalamannya menjadi Kader JKN.'
“Saya menjadi Kader JKN sejak tahun 2018 dan saya bersyukur saya diperpanjang lagi tahun ini untuk menjadi Kader JKN. Saya sangat mencintai pekerjaan saya sebagai Kader JKN karena saya merasa sangat terbantu dari segi ekonomi dan saya senang dapat pengalaman bertemu masyarakat dengan berbagai karakter,” ujar Pariyah.
Ia menceritakan menjalani kehamilan putra ketiganya ini sejak bulan April 2023 dan sampai saat ini masih aktif menjalankan rutinitasnya sebagai Kader JKN.
“Kehamilan ini tidak mengurangi semangat saya untuk menjalankan aktivitas rutin pekerjaan saya yaitu berkeliling mengunjungi peserta JKN dan masyarakat. Saya berharap masyarakat dan peserta JKN dapat dengan tulus mengikuti Program JKN,” tambahnya.
Dirinya turut memberikan tips dan trik dalam memberikan sosialisasi Program JKN agar menarik hati masyarakat.
“Saya mengedukasi peserta ataupun masyarakat tentang Program JKN dengan sabar sampai penjelasan saya didengarkan dan dimengerti oleh mereka. Ada peserta yang tadinya tidak tertarik dengan Program JKN menjadi luluh dan sangat berminat untuk menjadi peserta JKN karena mereka percaya dengan penjelasan saya,” kata Pariyah.
Titin Muktiah (47) menyatakan hal yang sama bahwa dia senang bekerja sama kembali dengan BPJS Kesehatan untuk menjadi Kader JKN. Ia menjadi Kader JKN sejak tahun 2017 dan menjalani pekerjaannya dengan antusias.
Per tanggal 1 Januari 2024 BPJS Kesehatan Cabang Purwokerto bermitra dengan Kader JKN sebanyak 17 orang di Kabupaten Banyumas, 9 orang di Kabupaten Cilacap, dan 12 orang di Kabupaten Purbalingga.
Editor : EldeJoyosemito