JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Kisah seorang sopir truk yang berasal dari Lampung, dengan gigih bekerja keras untuk membiayai pendidikan anaknya hingga jenjang pasca sarjana atau S2. Meskipun pekerjaannya sangat berat, mengantarkan batu bara selama 8 hari perjalanan dari Lahat (Sumatera) ke Bandung, namun ia tidak pernah menyerah.
Ia rela banting tulang demi masa depan yang lebih baik bagi sang anak, meski hanya mendapatkan bayaran Rp1,5 juta.
Namun, kisah seorang sopir bernama Mujiono ini mampu memberikan nafkah kepada istri dan ketiga anaknya. Bahkan, salah satu dari anak-anaknya telah menyelesaikan pendidikan S1 dan akan segera merayakan wisuda bulan depan.
Kisah tentang Mujiono ini terungkap ketika mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi menemui sopir truk yang sedang beristirahat dengan telanjang dada di pinggir jalan tol.
Ketika Dedi menanyakan kepada sopir, mengapa dia telanjang dada, Mujiono menjawab jika dirinya baru saja memperbaiki ban truk yang pecah.
Dia pun mengaku kaget karena didatangi oleh Dedi Mulyadi yang selama ini hanya dapat ia lihat di YouTube.
Dalam perbincangan tersebut, Mujiono mengatakan jika anaknya kuliah di Ilmu Keguruan jurusan Biologi, UIN Lampung dan mendapatkan IPK 3,3. Mujiono berharap anaknya tersebut bisa melanjutkan kuliah hingga S2 di UGM.
Editor : Arbi Anugrah