get app
inews
Aa Read Next : Puser Bumi Banyumas Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud, Gelar Kesenian Ebeg

Melukis Wajah Ganjar-Mahfud di Areal Persawahan dengan Padi, Hasilnya Keren

Senin, 29 Januari 2024 | 08:42 WIB
header img
Seniman di Semarang melukis dengan padi sebagai wujud dukungan dan kecintaannya terhadap pasangan Ganjar-Mahfud.  (Foto: Istimewa)

SEMARANG, iNewsPurwokerto.id - Seniman di Semarang melakukan aksi menakjubkan sebagai wujud dukungan dan kecintaannya terhadap pasangan Ganjar-Mahfud

Komunitas Pari Curek, yang dipimpin oleh seniman bernama Gunawan, melukis wajah Ganjar Pranowo-Mahfud MD menggunakan tanaman padi di sawah di Desa Bergas Lor, Kelurahan Bergas, Kabupaten Semarang. 

Mereka menanam padi dengan susunan yang membentuk wajah calon presiden dan calon wakil presiden nomor tiga, lengkap dengan simbol tiga jari.

Meski pada pandangan sekilas hanya tampak sebagai tanaman padi hijau dengan variasi padi hitam, namun dari ketinggian, wajah keduanya terlihat dengan jelas. 

Ganjar Pranowo pun menyempatkan diri untuk singgah dan melihat langsung karya seni Komunitas Pari Curek tersebut pada akhir pekan lalu, sebagai bentuk apresiasi terhadap seni dan seniman.

Gunawan menyampaikan bahwa ini merupakan kali kedua mereka menggambar wajah Ganjar menggunakan tanaman padi di area persawahan. Sebelumnya, mereka juga telah membuat gambar wajah Bung Karno. Karya ini dihasilkan sebagai bentuk penghargaan kepada Ganjar, yang dianggap sebagai sosok yang mampu menghargai seniman beserta karyanya.

"Kami menggambar wajah Pak Ganjar untuk kedua kalinya. Sebelumnya, kita juga menggambar Bung Karno," ujarnya.

Dia menambahkan bahwa Ganjar selalu menghargai karya seniman, dan hal ini menjadi alasan kecintaan mereka kepada Ganjar.


Lukisan pada areal padi di Semarang

Gunawan berharap agar kepedulian Ganjar tidak hanya terbatas pada seni, tetapi juga dapat memajukan sektor pertanian. "Kami berkarya di sawah karena Pak Ganjar juga memiliki program petani bangga bertani," katanya.

Ganjar Pranowo menanggapi bahwa sawah dapat memiliki nilai tambah jika dikelola oleh individu yang kreatif dan inovatif. 

"Pak Gunawan mencoba berkarya untuk memberikan nilai tambah. Jadi, sawah kecil ini bisa memiliki nilai tawar yang berbeda," ungkapnya.

Upaya yang dilakukan oleh Komunitas Pari Curek tidak hanya menjadi daya tarik pariwisata, tetapi juga dapat memikat generasi muda untuk tertarik pada pertanian. 

"Ini juga bisa menarik generasi muda untuk suka bertani," tambah Ganjar.

Editor : Elde Joyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut