PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Sekolah 3 Bahasa Putera Harapan (Puhua School) terus melakukan tindakan nyata mewujudkan terjalinnya persatuan demi kedamaian hidup bagi sesama. Dalam semangat merawat keberagaman, mengawali Tahun Naga Kayu pada Tahun Baru Tionghoa atau Imlek, Puhua School merayakan rasa syukur dengan berbagi kasih melalui program Chinese New Year: Puhua Charity Programme ke beberapa pesantren di Banyumas.
“Pada kegiatan ini kami mengangkat semangat persatuan dalam kebhinekaan untuk memberi teladan bagi siswa siswi Puhua untuk membangun empati, kepedulian, juga kasih dalam wujud nyata praktek gotong royong merawat keberagaman di Banyumas,” kata Koordinator Program Novi Setiawati.
Tahun ini seluruh warga sekolah terlibat mulai dari siswa Puhua seluruhnya, guru, karyawan, hingga orang tua murid. Sejak akhir Januari 2024 atau selama satu bulan sebelum kegiatan digelar, tim panitia sekolah menyebarkan kotak sumbangan untuk pengumpulan uang, hingga membuka penerimaan barang, alat tulis, dan makanan di semua jenjang unit.
Uang yang terkumpul besarnya mencapai Rp20 juta, kemudian 245 kg beras, 113 liter minyak, kipas angin, laptop, telepon genggam, lemari dokumen, sembako seperti susu, mie, gula, garam dan lainnya, alat tulis, dan masih banyak lagi.
"Seluruh donasi terkumpul dan dibagi berdasarkan kebutuhan masing-masing pesantren. Pengumpulan uang seluruhnya dibelikan sejumlah barang yang telah masuk daftar kebutuhan dan akan dilaporkan kepada seluruh orang tua murid dan siswa secara terbuka setelah tersalurkan,"jelasnya.
Ide tercetus akhir tahun 2023 lalu. Kemudian sekolah mulai menyisir pihak-pihak yang akan menerima bantuan. Ada 6 pesantren terpilih yang secara detil kebutuhannya telah diketahui panitia dan terkonfirmasi dari sekitar 15 pondok pesantren yang diseleksi.
"Kebutuhan makanan dan barang serta perlengkapan harian mulai dari beras, minyak goreng, sabun mandi, deterjen, obat pel, hingga sabun cuci piring termasuk di dalamnya. Juga ada yang membutuhkan barang berupa rak piring, ember, gayung, kipas angin, set meja kursi siswa, telepon genggam, rak sepatu, setrika, jemuran pakaian, rak dokumen, dispenser, hingga alat tulis dan laptop,"ujarnya.
Kegiatan distribusi donasi ini dilaksanakan dua hari pada 28-29 Februari 2024 menggunakan mobil boks dan truk dengan mengunjungi 4 pesantren di hari pertama dan 2 pesantren di hari kedua.
Area pesantren terdistribusi meliputi pesantren yang terletak di wilayah Kalibagor, Sokaraja, Karanglewas, Purwokerto Timur, Kaliori, dan Kedungwuluh.
Editor : EldeJoyosemito