“Formularium Fitofarmaka dapat menjadi rujukan bagi pemerintah pusat, pemerintah daerah hingga fasilitas kesehatan dalam memandu pelayanan obat tradisional yang bermutu. Tersedianya informasi Fitofarmaka sebagai alternatif pilihan dalam membantu pencegahan, pengobatan, perawatan, dan/atau pemeliharaan kesehatan yang tepat guna, aman, bermutu, dan terjangkau. Hal ini sejalan dengan Program JKN yang terus berupaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” tambah Ghufron.
Sementara itu, Ketua Panitia International Herbal Medicine Conference Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Susiyadi memberikan apresiasi atas dukungan yang diberikan BPJS Kesehatan.
“Kami mengucapkan beribu-ribu terima kasih kepada Direktur Utama BPJS Kesehatan yang sudah berkenan hadir memberikan pencerahan ke depannya. Apa yang disampaikan menjadi wawasan kita semua untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik dan menjadi inspirasi untuk dapat melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait untuk dapat mengembangkan regulasi pelayanan herbal, jamu, dan fitofarmaka,” tutur Susiyadi.
Ia menambahkan dirinya bersama tim terus memperjuangkan bagaimana dokter bisa mempunyai ruang yang lebih untuk dapat memberikan pelayanan yang berkualitas baik dari sisi pelayanan kesehatan konvensional maupun pelayanan kesehatan dengan obat-obat berbahan alam.
Peserta International Herbal Medicine Conference Universitas Muhammadiyah Purwokerto terdiri dari berbagai kalangan, antara lain masyarakat umum, praktisi kesehatan, dokter spesialis, mahasiswa kedokteran, dosen kedokteran, perawat klinis, mahasiswa, dosen keperawatan, apoteker, dosen farmasi, dan mahasiswa farmasi.
Salah satu mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang hadir, Ruqil Akmal Putra Setiadi (21) turut memberikan apresiasi atas penyampaian materi dari Direktur Utama BPJS Kesehatan.
“Materi yang disampaikan oleh Direktur Utama BPJS Kesehatan jelas, menarik, dan sangat menambah ilmu pengetahuan kami. Hal ini sangat bermanfaat dan dapat menjadi bekal saya pribadi sebagai calon dokter umum nantinya untuk dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Ruqil.
Editor : Elde Joyosemito