get app
inews
Aa Read Next : Menikmati Tempe Mendoan untuk Takjil Buka Puasa Ramadhan, Ini Resep dan Cara Membuatnya

Prediksi Puncak Arus Mudik di Jalur Banyumas Tanggal 7-8 April 2024, Ini Skenario yang Disiapkan

Jum'at, 05 April 2024 | 21:36 WIB
header img
Prediksi Puncak Arus Mudik di Jalur Banyumas Tanggal 7-8 April 2024. Foto: Dok iNews.id

"Tapi Ini bukan macet, tapi kepadatan, saya ulangi jadi titik rawan kepadatan. Jadi tidak ada titik-titik macet, kalau macet itu stag, tidak bisa jalan, tetapi titik kepadatan. Jadi nanti apabila ada titik-titik kepadatan kami sudah mempersiapkan tim strong poin. Kami punya 10 tim strong poin yang bisa kita terjunkan secara langsung apabila terjadi kepadatan di suatu daerah," ujarnya.

Sedangkan pada saat arus balik lebaran sendiri, pihaknya juga telah mempersiapkan sejumlah skenario, yakni dengan memprioritaskan kendaraan dari arah jalur selatan. Sebab, pada saat arus balik nanti, Kabupaten Banyumas, khususnya Ajibarang menjadi titik pertemuan dari jalur Selatan dan jalur Tengah.

"Pada saat arus balik, itu ada pertemuan dua arus, jalur Tengah dan jalur Selatan. Untuk jalur Selatan pertemuannya di Ajibarang. Maka kita akan fokuskan di sana, kita akan melakukan penarikan penarikan dan apabila terjadi kepadatan, maka di jam-jam tertentu kami akan lakukan one way lokal dari Ajibarang sampai mungkin nanti di Bumiayu, ini untuk kelancaran masyarakat," jelasnya.

Selain mempersiapkan masuknya pemudik yang melintas di Kabupaten Banyumas, pihaknya juga telah mempersiapkan sejumlah alat berat di titik rawan longsor dan banjir. Kemudian mobil derek di titik titik tanjakan yang dapat menyebabkan kendaraan mogok.

"Daerah rawan banjir kami juga sudah mengantisipasi bersama pak Bupati bahwa di sana sudah kita tempatkan juga tim strong point termasuk alat berat. Termasuk juga di jalur rawan mogok, kami juga udah menyiapkan mobil derek di titik titik tanjakan, di sana kami siapkan derek apabila mobil atau bus mogok segera kita lakukan penarikan," ungkapnya.

 

Editor : Aryo Arbi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut