KEBUMEN, iNewsPurwokerto.id-Salah satu pengacara kondang Kebumen, Sriyanto, ikut berkomentar mengenai tudingan bahwa Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, telah memanipulasi hasil rilis Lembaga Survei Indonesia (LSI) terkait kepuasan masyarakat terhadap kinerja Bupati dan Pemerintah Kabupaten Kebumen.
Menurut Sriyanto, tidak ada yang salah ketika Bupati mengeluarkan atau mempublikasikan hasil survei LSI kepada masyarakat. Hal ini dinilai sesuai dengan UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Jika ada masyarakat yang meragukan, bisa langsung bertanya kepada Bupati.
"Bupati menyampaikan hasil survei LSI, menurut saya, tidak ada salahnya karena itu dijamin oleh UU. Kalau ada yang menilai manipulasi atau apa, bisa tanyakan langsung saja ke Bupati, benar atau tidak. Gampang," ujar Sriyanto saat dihubungi pada Kamis (4/7/2024).
Sriyanto juga meragukan jika seorang Bupati atau kepala daerah berani memberikan data palsu kepada masyarakat, terlebih lagi dengan membawa nama besar LSI. Jika benar itu bohong dengan membuat survei fiktif, pastinya Bupati akan langsung dituntut oleh LSI.
"Buktinya apa? LSI sampai sekarang tidak menuntut secara hukum, kalau memang datanya palsu. LSI hanya mengatakan bahwa mereka tidak merilis hasil survei Pemda Kebumen. Jadi, konteksnya bisa berbeda antara tidak merilis dan tidak melakukan survei," tuturnya.
Menurutnya, tidak merilis bukan berarti tidak melakukan survei. Melainkan hanya memberikan data hasil survei kepada pihak yang meminta jasa untuk konsumsi pribadi. "Dalam konteks hasil survei di Kebumen, saya kira LSI hanya memberikan data, tidak merilisnya ke publik," ucapnya.
"Dan setelah data itu diberikan, Bupati tentu punya hak untuk mempublikasikan atau tidak kepada masyarakat. Terserah beliau, kan begitu. LSI dalam pernyataannya juga meminta masyarakat untuk bertanya ke Bupati, mereka tidak mengatakan bahwa data itu fiktif," tambahnya.
Lebih lanjut, Sriyanto mengatakan bahwa pihak yang menuding Bupati memanipulasi hasil survei adalah mereka yang tidak puas dengan hasil kerja keras Bupati Arif Sugiyanto. Sebab, dalam survei LSI, disebutkan bahwa 80,4% masyarakat Kebumen menyatakan puas dengan kinerja Bupati.
"Jadi, yang mengolah isu dengan menuding Bupati memanipulasi hasil survei sebenarnya dari kelompok sisanya 15% yang tidak puas atau tidak suka dengan kinerja Bupati. Simpel saja sebenarnya," jelasnya.
Editor : EldeJoyosemito