“Tim BOMASIR telah berhasil mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) untuk melindungi inovasi ini dari tindakan plagiarisme. Langkah ini memastikan hak cipta sekaligus membuka jalan untuk pengembangan lebih lanjut, menjadikan BOMASIR sebagai solusi terdepan dalam pelayanan ibu menyusui di Indonesia,” jelasnya.
Anggota tim BOMASIR lain, Ridho berharap, BOMASIR nantinya bisa dikembangkan dan diimplementasikan secara luas guna mendukung kesehatan ibu dan bayi di seluruh Indonesia.
"Inovasi ini diharapkan memberikan kontribusi signifikan dalam Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi, serta meningkatkan kualitas hidup ibu menyusui dengan memberikan pengalaman menyusui yang lebih nyaman dan efektif," tambah seluruh anggota tim BOMASIR,” ungkapnya.
Berhasil Uji Coba di Posyandu
Uji coba terhadap kursi untuk ibu menyusui ini sendiri telah dilakukan di Posyandu Balita Temu Giring Pos 4 Sumbang pada Rabu, (3/7). Di mana terdapat 11 ibu menyusui yang ikut berpartisipasi dalam uji coba ini.
“Semoga BOMASIR menjadi tonggak baru dalam pelayanan ibu menyusui di Indonesia dan menginspirasi generasi mendatang untuk menghadirkan solusi inovatif di bidang kesehatan,” ujar Ridho.
Menurutnya, desain BOMASIR yang premium dan sederhana ditambah warna estetis, memberikan kesan elegan. Kursi ini tidak hanya meningkatkan hormon oksitosin, tetapi juga mengurangi nyeri dan pegal pada bahu, punggung, dan pinggang.
Editor : Arbi Anugrah