JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut kembali melaksanakan latihan bersama dengan marinir Amerika Serikat atau United States Marine Corps (USMC).
Latihan ini berlangsung di Pusat Latihan Pertempuran (PLP) Marinir 5 Baluran, Karangtekok, Situbondo, Jawa Timur pada Jumat (12/7/2024).
Program ini merupakan bagian dari Latihan Bersama (Latma) Platoon Exchange (PLATEX) 2024 antara TNI AL, khususnya Kormar, dengan USMC/I MEF. Salah satu materi latihan adalah menembak jitu yang dilakukan oleh sniper.
Latihan menembak jitu bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta kemampuan teknik dan taktik seorang sniper dalam membinasakan musuh atau target dari jarak jauh secara sembunyi-sembunyi menggunakan senapan khusus.
"Setelah menjalankan tugasnya, seorang sniper harus segera meninggalkan tempat pengintaian sebelum terdeteksi oleh musuh," demikian keterangan dari Puspen TNI, seperti dikutip pada Minggu (14/7/2024).
Materi latihan meliputi posisi atau sikap saat menembak, cara mengatasi masalah pada senjata, kamuflase atau penyamaran, kerahasiaan dalam penembakan, serta komunikasi antara penembak dengan spotter (pemantau).
Selain itu, latihan juga mencakup cara mengukur kecepatan angin, menentukan arah angin, mengatur elevasi senjata dari jarak 500 meter hingga 1.000 meter, serta diskusi mengenai taktik sniper dan kontra-sniper.
Komandan Batalyon Infanteri 1 Marinir Letkol (Mar) Roni Saputra, selaku Komandan Satgas Latma Platex 2024, menjelaskan bahwa sniper memerlukan ketelitian, kecermatan, kesabaran tinggi, dan ketangguhan dalam menjalankan tugasnya.
"Sniper juga memiliki misi pengintaian dan pengamatan, anti-sniper, memilih target secara oportunis, serta tugas anti-material yaitu penghancuran peralatan militer," ujar Letkol Roni.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta