CILACAP, iNewsPurwokerto.id-Dalam rangkaian International Fire Fighter’s Day (IFFD) 2024, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap menggelar sosialisasi bagi kalangan mahasiswa dalam program "Firefighters Goes to Campus," pekan lalu.
Kegiatan ini diperuntukkan bagi mahasiswa dan karyawan di kampus Universitas Islam Al Irsyad Cilacap (UNAIC).
Acara dimulai dengan pemaparan materi tentang teori api dan upaya pemadaman kebakaran oleh Section Head Emergency & Insurance HSSE Kilang Cilacap, Sjahru Sjakbani. “Materi dasar yang harus dipahami adalah segitiga api, yaitu oksigen, panas, dan bahan bakar. Ini adalah elemen pendukung terjadinya suatu kebakaran,” jelasnya.
Sjahru menjelaskan bahwa rumah tangga menjadi salah satu lokasi yang sering terjadi kebakaran. “Maka sangat penting bagi teman-teman mahasiswa dan karyawan kampus untuk memahami teori api dan bagaimana penanganan keadaan darurat dalam skala kecil, seperti kebocoran tabung gas yang bisa memicu kebakaran,” ungkapnya.
Diharapkan melalui sosialisasi ini para peserta memiliki pemahaman tentang penanganan api dan kebakaran, minimal dalam skala rumah tangga. “Meski kita sama-sama berharap tidak sampai terjadi kebakaran sesungguhnya, namun dengan bekal sosialisasi dan praktik langsung ini teman-teman memiliki pengetahuan dasar menanggulangi dampak sebuah insiden kebakaran,” tambah Sjahru.
Wakil Rektor II UNAIC, Yuni Sapto Edhi Rahayu, dalam tanggapannya mengapresiasi kepedulian Kilang Pertamina Cilacap yang memilih kampusnya sebagai lokasi sosialisasi. “Kami sangat berterima kasih mendapatkan kesempatan berharga, belajar bersama penanganan kebakaran,” ujarnya.
Pihaknya berharap dengan pelatihan satu hari ini bisa meningkatkan pengetahuan peserta dan memunculkan keberanian karena bekal ilmu yang diperoleh. “Minimal ketika terjadi suatu insiden kebakaran, teman-teman tahu hal pertama yang harus dilakukan dan menggunakan peralatan apa untuk penanganannya,” imbuh Yuni Sapto.
Setelah pemaparan di aula kampus, kegiatan dilanjutkan dengan praktik langsung pemadaman api ringan menggunakan dua metode, yaitu pemadaman kebakaran dengan karung goni yang sudah dibasahi dan pemadaman menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Linda, mahasiswi semester 2 UNAIC, menyambut positif kegiatan pelatihan dan praktik langsung pemadaman kebakaran ini. “Acaranya bagus dan sangat bermanfaat untuk kami. Tentu jadi bertambah ilmu tentang upaya pemadaman kebakaran, terutama ketika di rumah,” ucapnya.
Editor : EldeJoyosemito