JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengukuhkan Forum Dai se-Asia Tenggara, di Istana Wapres, Jakarta, Jumat (26/7/2024). Forum ini merupakan tonggak sejarah baru dalam dakwah Islam di Asia Tenggara.
Pada kesempatan itu, selain beberapa pemuka agama dari berbagai negara diantaranya perwakilan dari Malaysia, Myanmar, Timor Leste, Thailand, Laos, Brunei Darussalam, Laos, dan juga Vietnam.
“Alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT, yang pada hari ini kita diberikan rahmat dan karunia-nya hadir pada bukan hanya acara seminar dengan peserta Dai ASEAN tetapi juga deklarasi berdirinya organisasi para Dai Asia Tenggara. Ini sejarah baru dan saya kira ini inisiatif yang sangat bagus ya, untuk menyatukan, untuk mengkoordinasikan, mengkoordinasikan gerakan-gerakan dan juga menyatukan shaf,” ujar Wapres dalam sambutannya.
Wapres mengatakan bahwa dakwah antar negara di Asia Tenggara penting, apalagi Islam wasathiyah atau Islam moderat berkembang di Indonesia. Dia juga mengatakan dalam berdakwah memang seringkali menghadapi berbagai tantangan, baik di nasional, regional, maupun juga dunia. Dakwah, kata Wapres, juga harus menjadi solusi berbagai masalah-masalah.
“Di ASEAN, kita sudah men-declare bahwa ASEAN adalah wilayah damai, aman dan damai. Oleh karena itu kita harapkan bahwa dakwah ini juga tidak boleh merusak kedamaian ya karena ini merupakan satu kesepakatan. Kami di Indonesia menyebutnya kesepakatan bagian daripada hal yang menjadi perhatian kita. (Harus) kita jaga. Oleh karena itu dakwah kita tidak boleh merusak apa yang menjadi kesepakatan nasional maupun regional,” papar Wapres.
“Saya memberikan penghargaan sekaligus apresiasi yang tinggi terhadap terbentuknya organisasi ini. Dan saya ucapkan selamat bekerja ya. Saya berharap terbentuknya organisasi (menjadi) wadah sosialisasi penguatan komitmen kawasan di Asia Tenggara dan mempertajam prinsip-prinsip dakwah negara anggota ASEAN,” tutupnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta