get app
inews
Aa Read Next : Jadwal Registrasi Jalur SNBP Unsoed Mulai Jumat Hari Ini

Unsoed Latih Pembatik Pelajar, Pemkab Banjarnegara Didorong Bantu Pemasaran

Rabu, 02 Maret 2022 | 07:58 WIB
header img
Pelatihan membatik oleh Unsoed Purwokerto

Program ini diawali studi pendahuluan, sosialisasi dan survei penyebaran angket pada Januari 2022 tentang Batik khas Banjarnegara kepada 100 pelajar di empat sekolah di Banjarnegara. Masing-masing sekolah 25 siswa, yakni dari SMA PGRI Purwareja Klampok, SMA Negeri 1 Purwareja Klampok, SMK HKTI 2 Purwareja Klampok, dan SMK Negeri 1 Susukan dari jurusan Kriya Kreatif Batik dan Tekstil (KKBT).


Suasana pelatihan


Pelatihan membatik oleh Unsoed Purwokerto

Setelah Sosialiasai dan survai, dilakukan pelatihan membatik Tahap 1 di perajin dan pengusaha Batik Wardah Desa Panerusan Wetan, Kecamatan Susukan, Banjarnegara, selama lima kali pertemuan, pada setiap hari Sabtu dan Minggu selama bulan Februari 2022.

Dijelaskan Adhi Iman, selama pelatihan, para pelajar dibekali empat keterampilan. Pertama, mendesain batik tulis secara manual dan digital. Kedua, teknik pewarnaan membatik. Ketiga, membuat batik inovatif Ecoprint. Keempat, strategi digital marketing. Dalam hal ini, tenaga pelatih yakni Budi Triyono (60), pemilik batik Wardah yang sudah malang melintang di bidang usaha batik tulis, cap, kombinasi dan printing. 

Kemudian Leni Rahmayanti, S.Pd,pakar ecoprint dari SMAN 1 Purwareja Klampok. Dan beberapa instruktur  terdiri Dika Sulistiyo SP,Nanik Suparni A.MG, Drs. Prasetiyo, Niken Hapsari SP., MP,  Arief Nurhandika, SE, M.Ak dan Tim Riset Keilmuan Unsoed. Mereka membekali peserta pelatihan berupa teknik photo product untuk periklanan di media digital (facebook, Instagram dan WhatsApp), digital marketing dan motivasi kewirausahaan. 

Berharap Dukungan Pemda

Adhi Iman yang juga dosen Jurusan Ilmu Komunikasi Unsoed berharap adanya dukungan dari Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, khususnya dalam hal pemasaran untuk membangkitkan dan mengembangkan UMKM batik khas Banjarnegara yang ada di Kecamatan Susukan. Yakni di Desa Gunelem Wetan, Gumelem Kulon dan Panerusan Wetan. Contohnya, jika Pemkab Banjarnegara mewajibkan para pelajar, pegawai di tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten mengenakan batik khas Banjarnegara pada hari-hari tertentu, akan ikut membantu nasib perajin batik.

Editor : Elde Joyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut