Kegiatan ini yang akan digelar selama tiga hari berturut-turut ini juga mengundang berbagai pelaku dan pemerhati seni dari berbagai daerah, bahkan dari luar negeri. Beberapa manfaat yang ingin diberikan kepada masyarakat melalui kegiatan ini adalah menyadarkan kembali akan pentingnya nilai Serayu terhadap nilai nilai kemasyarakatan, khususnya di sekitar daerah aliran serayu.
"Mengenalkan kembali budaya dan sejarah akan keberadaan dan peranan Serayu terhadap kebudayaan dan perekonomian serta kehidupan masyarakat," jelasnya.
Termasuk meningkatkan ekonomi berbasis kemasyarakatan yang ada di sekitar aliran Sungai Serayu. Lalu mengenalkan budaya dan kearifan lokal masyarakat aliran Sungai Serayu.
Selain itu menjaga nilai nilai luhur kebudayaan Serayu yang diwariskan secara turun temurun dan menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian Serayu melalui kegiatan sosial dan seni budaya yang berkesinambungan.
Bisik Serayu Festival menjadi perintis dalam pergerakan pelestarian kebudayaan serta pemerhati kelestarian Sungai Serayu, di mana Serayu merupakan salah satu penopang kehidupan masyarakat daerah aliran Sungai serayu.
"Bisik Serayu menjadi media untuk menyuarakan keresahan-keresahan serayu, baik secara keberlangsungan ekosistem sungainya maupun ekosistem kebudayaan yang ada di sepanjang aliran serayu yang selama ini belum mendapat atensi yang cukup baik," ucapnya.
Disamping itu, BSF dapat membuka kesadaran masyarakat akan pentingnya serayu terhadap berbagai faktor kehidupan dan perekonomian dan dapat membuka wawasan masyarakat tentang perasaan serayu dari perjalanan waktu masa lalu masa sekarang dan masa depan.
"Masyarakat akan menjadi lebih sadar lingkungan tentang kelestarian Serayu. Sehingga hal ini tentunya dapat menjaga Serayu agar tetap rahayu hingga masa yang akan datang," pungkasnya.
Editor : Arbi Anugrah