"Situasi di ibu kota tanah air kami terkendali," kata militer Ukraina di Facebook. Media lokal Ukraina melaporkan ledakan kuat terdengar sepanjang Minggu malam di Kiev dan Kharkiv. Ukraina telah melaporkan 352 kematian warga sipil, termasuk 14 anak-anak, sejak invasi dimulai. Sementara itu negosiator Rusia dan Ukraina bertemu Senin untuk pertama kalinya sejak Moskow meluncurkan invasi skala penuh, dengan Ukraina menuntut gencatan senjata dan penarikan pasukan Rusia.
Pembicaraan berakhir dengan kedua belah pihak setuju untuk melanjutkan negosiasi putaran kedua segera. “Musuh Rusia mengebom daerah pemukiman Kharkiv, di mana tidak ada infrastruktur penting, di mana tidak ada posisi angkatan bersenjata,” kata Oleg Sinegubov, gubernur wilayah yang mencakup Kharkiv.
Seorang fotografer AFP di kota itu memeriksa kerusakan yang disebabkan oleh pertempuran pada hari Minggu, menemukan sebuah sekolah yang hancur, serta beberapa kendaraan infanteri Rusia yang terbakar.
Mayat Rusia dengan seragam militer juga terlihat di jalanan. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengutuk apa yang disebutnya "serangan udara biadab yang dilakukan oleh Rusia terhadap warga sipil tak berdosa, termasuk anak-anak".
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta