Warga Purbalingga Ciptakan Kompor Oli Bekas, Hemat dan Ramah Lingkungan
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2025/02/11/79002_kompor-oli-bekas.jpeg)
PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id - Seorang warga Desa Galuh, Kecamatan Bojongsari, Purbalingga, Anter Basuki, berhasil menciptakan kompor berbahan bakar oli bekas dan minyak jelantah. Inovasi ini menawarkan solusi alternatif yang lebih ekonomis sekaligus mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah oli.
Menurut Anter, kompor rancangannya mampu menghasilkan panas yang stabil, cocok untuk kebutuhan rumah tangga maupun usaha kecil. Keunggulan lainnya, kompor ini diklaim lebih hemat jika dibandingkan kompor gas, hanya memerlukan sekitar satu liter oli bekas untuk pemakaian selama lima jam tanpa henti.
"Rasa masakan juga tidak ada bau oli ataupun bau asap, seperti masakan pada umumnya," kata Anter kepada wartawan di rumahnya yang juga menjadi tempat produksi kompor, Selasa (11/2/2025).
Meski baru dua bulan diproduksi, kompor inovatif ini mendapat respons positif dari masyarakat. Hingga kini, lebih dari 100 unit telah terjual, dengan mayoritas pembeli berasal dari kalangan pelaku UMKM dan rumah tangga. Harganya pun cukup terjangkau, yakni Rp450 ribu per unit.
"Kami memasarkan kompor ini secara online lewat Facebook dan marketplace. Alhamdulillah, peminatnya luar biasa, bahkan ada yang pesan dari Sulawesi," kata Anter.
Editor : Arbi Anugrah