Bongkar Jaringan Sabu dengan Tangkap 4 Pelaku, Amankan BB Senilai Rp1 Miliar

Berdasarkan keterangan MM dan S, polisi memperoleh informasi mengenai YO, seorang residivis asal Purwokerto yang telah lama menjadi target operasi Satresnarkoba Polresta Banyumas.
YO diketahui telah mengedarkan narkotika di wilayah Purwokerto dan Purbalingga sejak 2019. Saat penangkapan MM dan S, YO berada di Bandung, sehingga tim Satresnarkoba bergerak ke kota tersebut.
"Kami sempat kesulitan karena YO sudah mengetahui bahwa jaringan di Banyumas telah ditangkap. Namun, akhirnya kami berhasil menangkapnya di dekat sebuah apartemen pada 25 Januari 2025," ujar Willy.
Dalam penggeledahan di apartemen YO, polisi menemukan paket sabu siap edar dengan berat hampir 500 gram yang rencananya akan diedarkan ke Purwokerto dan Purbalingga. YO diketahui menjual sabu dengan merek "Madu Super Strong" seharga Rp1,7 juta per gram, lebih mahal dari sabu biasa yang dijual sekitar Rp1 juta per gram.
"Alhamdulillah, YO berhasil kami tangkap. Ini merupakan langkah penting untuk menyelamatkan masyarakat dari penyalahgunaan narkotika," tandasnya.
Editor : EldeJoyosemito