Kisah Irma Suryati: Dari Kursi Roda Mendunia Berkat Kain Perca

Pada 2003, ia mendirikan Mutiara Handycraft, sebuah usaha kerajinan yang kini semakin berkembang. “Mutiara adalah benda yang selalu berharga di mana pun berada. Itulah filosofi di balik nama usaha saya,” jelas ibu lima anak ini.
Dari tangan Irma, kain perca disulap menjadi berbagai produk seperti keset, tas, dan baju.
“Saya memilih kain perca karena modalnya murah dan pengerjaannya mudah. Selain itu, saya bisa memberdayakan teman-teman disabilitas lain, mengajak mereka untuk bangkit dan tidak terus meratapi kondisi,” tuturnya.
Semangat juang Irma tak pernah padam. Ia berhasil mencuri perhatian dalam gelaran Pertamina UMK Academy 2024, sebuah program yang bertujuan memberdayakan UMKM.
Mutiara Handycraft terpilih sebagai salah satu dari 20 UMKM yang mengikuti program ini dari Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap, dan akhirnya lolos ke tingkat nasional bersama tiga UMKM lainnya.
“Melalui program Go Digital, Pertamina mendorong kami untuk meningkatkan penjualan secara online melalui platform TikTok dan Instagram. Ini tantangan besar, tetapi kami siap belajar dan berkembang,” kata Irma.
Editor : EldeJoyosemito