get app
inews
Aa Text
Read Next : FEB UMP Latih 209 Siswa SMP Muhammadiyah 2 Cilacap dalam Pembuatan Konten Digital Kreatif

Sinergi PCNU Banyumas dan Universitas Amikom Purwokerto Gelar Pelatihan Pengelolaan Warung Kopi

Selasa, 11 Maret 2025 | 08:01 WIB
header img
PCNU Banyumas bekerja sama dengan Universitas Amikom Purwokerto menggelar Pelatihan Pengelolaan Warung Kopi Berbasis Masjid. (Foto: Istimewa)

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyumas melalui Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTM NU) dan Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Banyumas bekerja sama dengan Universitas Amikom Purwokerto menggelar Pelatihan Pengelolaan Warung Kopi Berbasis Masjid pada Minggu (9/3/2025). 

Kegiatan ini berlangsung di Masjid Baitul Muttaqin, Bantarmangu, Teluk, Purwokerto Selatan, dengan dihadiri sekitar 70 pengurus takmir masjid dari berbagai wilayah Banyumas.

Pelatihan ini bertujuan untuk mendorong kemandirian ekonomi masjid melalui pengelolaan warung kopi yang profesional. Sebagai bagian dari inisiatif ini, enam masjid terpilih mendapatkan hibah booth container dan modal usaha dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Banyumas untuk mendukung keberlangsungan usaha warung kopi mereka.

Ketua panitia, Dr. Eng. Ir. Imam Tahyudin, M.M., yang juga menjabat sebagai Ketua LTM NU Banyumas, menyampaikan bahwa program ini dirancang sebagai solusi inovatif dalam memperkuat ekonomi berbasis masjid. 

“Kami ingin mendorong masjid tidak hanya sebagai pusat ibadah, tetapi juga sebagai pusat ekonomi yang berkelanjutan. Dengan adanya warung kopi, masjid bisa menjadi lebih mandiri dan menarik lebih banyak generasi muda untuk berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan,” ujarnya.

Dalam pelatihan ini, peserta mendapatkan wawasan dan keterampilan langsung dari dua narasumber ahli. Abdul Jahir, M.Kom., dosen Universitas Amikom Purwokerto, memberikan materi tentang pengelolaan keuangan warung dengan memanfaatkan aplikasi CasirQu. 

Aplikasi ini merupakan hasil penelitiannya yang telah banyak digunakan oleh pelaku usaha mikro, termasuk warung-warung kopi.

“Dengan CasirQu, pengelolaan keuangan warung menjadi lebih tertata dan transparan. Aplikasi ini membantu pencatatan transaksi, laporan keuangan, hingga analisis penjualan secara real-time,” jelas Abdul Jahir.

Sementara itu, Andi Dwi Riyanto, M.Kom., juga dosen Universitas Amikom Purwokerto, membahas strategi manajemen warung secara umum serta penerapan digital marketing dalam mengembangkan usaha warung kopi berbasis masjid.

“Saat ini, pemasaran digital menjadi kunci dalam menjangkau lebih banyak pelanggan. Dengan memanfaatkan media sosial dan strategi pemasaran yang tepat, warung kopi masjid dapat lebih dikenal luas dan menarik minat masyarakat,” tuturnya.

Pelatihan ini mendapatkan antusiasme tinggi dari peserta. Selain bekal teori, mereka juga mendapatkan pendampingan dalam penerapan langsung di lapangan. Dalam dua bulan ke depan, tim pendamping akan terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap implementasi program ini di masing-masing masjid penerima hibah.

“Kami berharap program ini dapat berjalan berkelanjutan dan menjadi contoh bagi masjid-masjid lain dalam mengelola usaha secara profesional. Dengan dukungan yang tepat, warung kopi berbasis masjid bisa menjadi sumber pemasukan yang tidak hanya menghidupi masjid tetapi juga memberikan manfaat bagi jamaah dan masyarakat sekitar,” kata Imam Tahyudin.

Ke depan, sinergi antara PCNU Banyumas dan Universitas Amikom Purwokerto diharapkan terus berkembang dalam program-program pemberdayaan ekonomi berbasis masjid, sehingga mampu memberikan dampak yang lebih luas dalam membangun ekonomi umat.

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut