get app
inews
Aa Text
Read Next : BSN Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Standardisasi, Kunci Sukses Menuju Pasar Global

Metrologi Jadi Pilar Penting Dukung Teknologi CCS di Indonesia

Selasa, 20 Mei 2025 | 19:34 WIB
header img
Plt. Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Y. Kristianto Widiwardono, menekankan pentingnya metrologi dalam proses CCS. Foto: Dok BSN

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Dalam upaya menekan emisi karbon dioksida (CO₂) sebagai respons terhadap krisis iklim global, teknologi Carbon Capture and Storage (CCS) hadir sebagai solusi strategis. Teknologi ini berfungsi menangkap dan menyimpan emisi karbon dari sektor industri dan energi, sekaligus membuka peluang investasi besar di Indonesia. Namun, keberhasilan CCS sangat bergantung pada ketepatan sistem pengukuran yang disediakan oleh metrologi.

Mengutip laporan Antara, Indonesia melalui Indonesia Carbon Capture and Storage Center (ICCSC), memiliki potensi investasi CCS sebesar US$38 miliar atau setara Rp640,79 triliun (mengacu pada kurs Rp16.862,90 per dolar AS), yang direncanakan akan mulai berjalan di kawasan Laut Jawa pada tahun 2030.

Plt. Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Y. Kristianto Widiwardono, menekankan pentingnya metrologi dalam proses CCS.

"Metrologi memegang peranan penting dalam mendukung CCS secara menyeluruh. Melalui sistem pengukuran yang akurat dan tertelusur, kita dapat memastikan bahwa setiap ton CO₂ yang ditangkap, ditransportasikan, dan disimpan dihitung secara presisi. Ini memberikan jaminan nilai ekonomi karena data tersebut menjadi dasar perhitungan insentif karbon, perdagangan karbon, hingga pelaporan ke lembaga internasional,” jelas Kristianto dalam Seminar Metrologi di Tangerang Selatan, Selasa (20/5/2025).

Pengukuran presisi sangat dibutuhkan untuk memastikan efektivitas penangkapan karbon dari industri dan pembangkit listrik. Mulai dari pengukuran laju alir, tekanan, suhu, hingga kualitas CO₂, seluruh tahapan ini harus dikelola secara efisien dan aman untuk mendukung implementasi CCS yang optimal.

Kristianto menambahkan bahwa BSN melalui Deputi Bidang Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU) yang berfungsi sebagai Lembaga Metrologi Nasional (National Metrology Institute/NMI), terus memperkuat sistem pendukung CCS. “BSN berperan dalam menyediakan bahan acuan sebagai sumber ketertelusuran pengukuran CO₂,” ujarnya.

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut