Metrologi Jadi Pilar Penting Dukung Teknologi CCS di Indonesia

Saat ini, SNSU BSN telah memiliki kapabilitas kalibrasi dan pengukuran untuk konsentrasi CO₂ pada emisi kendaraan dan cerobong industri, yang telah diakui secara internasional dan tercatat di Appendix C KCDB (Key Comparison and Calibration Database) BIPM, organisasi metrologi dunia.
Selain itu, SNSU BSN juga telah mengembangkan Bahan Acuan Bersertifikat (Certified Reference Material/CRM) IDNRM-MG-1 CO₂, serta mendukung uji profisiensi untuk menjamin kualitas data emisi. Kerja sama dengan BMKG dan dukungan proyek PTB-BSN bertajuk “Strengthening Quality Infrastructure Services for Environmental and Climate Monitoring in Indonesia” turut memperkuat pengembangan standar gas rumah kaca.
Setiap 20 Mei, dunia memperingati World Metrology Day untuk mengenang penandatanganan Konvensi Meter pada tahun 1875, tonggak sejarah pembentukan kerja sama pengukuran internasional yang melahirkan BIPM.
Tahun ini, tema yang diusung adalah “Pengukuran untuk Segala Masa, untuk Semua Orang”, bertepatan dengan peringatan 150 tahun Konvensi Meter. Momen ini dimanfaatkan BSN untuk menggelar Seminar Metrologi di Gedung Laboratorium SNSU BSN, Tangerang Selatan, menghadirkan pemateri dari BSN, Kementerian Perdagangan, BRIN, dan BMKG.
Seminar ini menjadi ruang kolaboratif yang menyatukan perspektif klimatologis, metrologi ilmiah, dan metrologi legal untuk membahas pentingnya akurasi pengukuran dalam mendukung CCS yang akurat dan tertelusur.
Dengan memperkuat infrastruktur metrologi nasional, SNSU BSN berharap data-data emisi dan CCS yang dihasilkan Indonesia akan semakin tertelusur, transparan, dan dipercaya di tingkat internasional. Keandalan data ini menjadi modal penting untuk mewujudkan komitmen Indonesia dalam aksi iklim global
Editor : Arbi Anugrah