Purwokerto Disiapkan Jadi Kota Berkelanjutan 2045 Lewat Program ICP Kementerian PU

Di sisi lain, Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono menyambut baik inisiatif pemerintah pusat ini. Ia menyebut program ICP sejalan dengan visi Banyumas untuk menjadi wilayah yang dikenal secara global.
“Kami sangat mendukung program ini. Banyumas ingin dikenal dunia. Ini peluang besar karena dari 10 daerah terpilih, hanya Banyumas yang berstatus kabupaten,” kata Bupati.
Selain membahas visi jangka panjang, Bupati juga memanfaatkan audiensi untuk mengusulkan penyelesaian persoalan konkret yang selama ini dihadapi warga, seperti genangan air saat musim hujan. Ia meminta agar desain besar drainase Purwokerto turut dimasukkan dalam perencanaan ICP.
Bupati Sadewo juga menyinggung rencana pembangunan jalan tol Pejagan–Cilacap yang akan melintasi Banyumas. Dalam diskusi tersebut, pemerintah daerah telah mengusulkan dua titik pintu keluar tol, yaitu di Wangon dan Ajibarang.
“Alhamdulillah, dua titik exit yang kita usulkan sudah masuk dalam rencana. Ini penting untuk membuka akses dan mempercepat pertumbuhan wilayah,” ujarnya.
Dengan program ICP, Purwokerto tak hanya bersiap sebagai kota modern dan berkelanjutan, tapi juga menjadi model pembangunan daerah yang berpadu antara perencanaan matang, kolaborasi lintas sektor, dan dukungan masyarakat.
Pemerintah menargetkan tahapan perencanaan akan terus dikaji dan dikembangkan secara bertahap hingga mencapai Purwokerto 2045 yang berdaya saing tinggi.
Editor : EldeJoyosemito